Ket foto : Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

Denpasar, (Metrobali.com)

Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih berfluktuatif. Pada Minggu (3/1) kasus sembuh Covid-19 di ibukota Provinsi Bali ini bertambah sebanyak 30 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 39 orang yang tersebar di 21 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di empat wilayah desa/kelurahan. Yakni Kelurahan Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 6 kasus baru. Disusul Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 5 orang. Kelurahan Panjer turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang. Desa Pemecutan Kelod juga mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang.

Selain itu, Kelurahan Pedungan, Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Serangan dan Kelurahan Tonja mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang, dan sebanyak 13 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang.  Sedangkan sebanyak 22 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Minggu (3/1) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.856 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.444 orang  (91,52 persen), meninggal dunia sebanyak 108 orang (2,23 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  304 orang (6,25 persen).

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (HumasDps)

Kasus Positif :

1.    Desa Dauh Puri Kelod seorang laki-laki usia 33 tahun

2.    Desa Pemecutan Kelod seorang laki-laki usia 58 tahun serta dua orang perempuan usia 58 dan 40 tahun

3.    Kelurahan Pedungan seorang laki-laki usia 53 tahun serta seorang perempuan usia 50 tahun

4.    Kelurahan Padangsambian tiga orang laki-laki usia 32, 47 dan 27 tahun serta tiga orang perempuan usia 76, 36 dan 47 tahun

5.    Kelurahan Sesetan tiga orang laki-laki usia 48, 53 dan 50 tahun serta dua orang perempuan usia 51 dan 33 tahun

6.    Kelurahan Peguyangan dua orang perempuan usia 29 dan 58 tahun

7.    Kelurahan Dauh Puri seorang laki-laki usia 28 tahun

8.    Desa Tegal Herum seorang perempuan usia 53 tahun

9.    Desa Sanur Kaja seorang perempuan usia 46 tahun

10. Desa Sumerta Kauh seorang laki-laki usia 43 tahun

11. Desa Kesiman Petilan seorang laki-laki usia 46 tahun

12. Desa Peguyangan Kaja seorang laki-laki usia 22 tahun

13. Kelurahan Serangan seorang perempuan usia 26 tahun dan seorang laki-laki usia 24 tahun

14. Desa Sanur Kauh seorang laki-laki usia 60 tahun

15. Desa Pemogan seorang perempuan usia 26 tahun

16. Kelurahan Tonja seorang laki-laki usia 29 tahun dan seorang perempuan usia 24 tahun

17. Desa Sidakarya seorang perempuan usia 3 tahun

18. Desa Tegal Kertha seorang laki-laki usia 30 tahun

19. Kelurahan Penatih seorang laki-laki usia 47 tahun

20. Kelurahan Panjer tiga orang laki-laki usia 55, 29 dan 24 tahun serta seorang perempuan usia 27 tahun

21.  Desa Dangin Puri Kangin seorang laki-laki usia 27 tahun

Kasus Sembuh : 30 orang.