Gianyar (Metrobali.com)

 

Peningkatan kapasitas dan kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui digitalisasi dan edukasi terkait sertifikasi halal agar UMKM lebih memiliki daya saing global. DPP Perkumpulan Perempuan Wirausaha (Perwira) mendorong strategi dan langkah-langkah dalam membangun sinergi dan kolaborasi antarpelaku usaha sebagai sumber pertumbuhan dan kekuatan ekonomi bangsa.

Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Umum DPP Perwira, Prof. Dr. Hj. Elza Syarief, S.H., M.H. saat digelar Pelantikan DPD-DPD Perwira di Rumah Luwih Resort Gianyar Bali 25 November 2022.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh ketua Ketua Umum Kadin Provinsi Bali I Made Ariandi dan sejumlah organisasi kewirausahaan perempuan di Bali. Acara ini juga mendapat dukungan dari sejumlah korporasi, diantaranya; GESIT Bali Pratama, PATHA Handicraft, KAORI Group, Bebek Joni Restauran, KLX dan SSP Coffee.

“DPP Perwira berkomitmen untuk terus memfasilitasi peningkatan kinerja UMKM agar kapasitas usaha, keterampilan, tenaga kerja, akses modal, dan penguasaan teknologi meningkat,” terang Elza Syarif.

Menurutnya, diperlukan kolaborasi intensif antara usaha mikro, kecil, menengah, dan besar sehingga antarpelaku ekonomi bisa saling menguatkan.

Ketua DPD Perwira Bali, Dra. A. A. Putri Puspawati, M.M. menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya sekedar seremonial pelantikan DPD-DPD semata, namun juga diisi dengan Talk Show ‘Sosialisasi dan Penerapan Mandatori Sertifikat Halal’ dan Bazar Akbar UMKM.

“Pihak yang wajib melakukan sertifikasi halal pada produknya adalah pengusaha yang produk usahanya masuk, beredar, dan diperdagangkan di Indonesia. Ketentuan ini juga berlaku apabila asal produk tersebut berasal dari luar negeri dan pemberlakuan aturannya sudah dimulai sejak 17 Oktober 2019 lalu, ketentuan wajib sertifikat halal bagi produk yang beredar di Indonesia berlaku sesuai dengan UU No 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal (JPH).

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, I Wayan Ekadina, SE., M.Si dalam pidato sambutannya menyampaikan bahwa “Pemerintah mengapresiasi kehadiran Perwira yang menempatkan posisi kaum perempuan menjadi pelaku wirausaha yang diperhitungkan di masa datang,

“Kami berharap Perwira Bali menjadi salah satu ujung tombak perekonomian yang akan memasarkan produk-produk unggulan ke mancanegara seperti yang telah dilakukan oleh Dekranasda Bali yang diketua Ibu Putri Suastini Koster melalui Gedung Art Center yang telah banyak menelurkan eksportir kerajinan yang tangguh ke luar negeri,” tuturnya. (hd)