Denpasar (Metrobali.com)-
Rektor Universitas Udayana, I Made Bakta menjelaskan, saat ini Universitas Udayana (Unud) masuk dalam kelompok 300 Top Asian Universities dan menempati ranking 291. Sekalipun menduduki rangking 291, Bakta mengaku tetap bangga. Pasalnya, dari sekian banyak universitas di Indonesia, hanya delapan universitas yang masuk dalam perangkingan yang dilakukan oleh QS Star yang berkedudukan di Singapura itu.
“Beberapa kriteria yang dinilai adalah sarana, kualitas akademis, jaringan internasional dan peran kampus dalam pengabdian masyarakat. Semua kriteria tersebut terpenuhi. Banyaknya mahasiswa asing yang belajar di Unud turut membantu peringkat tersebut,” kata Bakta di sela-sela perayaan Dies Natalis Ke-50 di Kampus Universitas Udayan Bukit Jimbaran, Sabtu 29 September 2012.
Bakta mengaku akan terus meningkatkan kualitas untuk tahun-tahun mendatang. Sehingga, sambung dia, peringkat Unud di berbagai penilaian internasional diharapkan dapat terus menanjak naik.Selain masuk dalam 300 Top Asian Universities, Bakta menjelaskan jika dalam penilaian versi Webometric pada Juli 2012, Unud masuk dalam kelompok 1.667 dunia, rangking 421 di Asia dan rangking 24 di Indonesia. Artinya, kata dia, terjadi peningkatan signifikan dalam hal rangking dengan penilaian yang sama, karena pada tahun 2009 lalu hanya mencapai rangking 3.950 dunia.
Sementara penilaian yang dilakukan oleh International College and University, Unud masuk dalam rangking ke-29 untuk ribuan universitas di Indonesia. “Tentu saja pencapaian ini merupakan tahap yang sangat awal dalam proses internasionalisasi Unud. Masih diperlukan kerja keras untuk dapat mencapai apa yang disebut dengan world class university,” imbuh Bakta. BOB-MB