Rektor Undiksha Prof. Dr. I Wayan Lasmawan

Buleleng, (Metrobali.com)-

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) saat ini berproses merubah status dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) 2024.

“Perubahan status itu, murni mengikuti program pemerintah dalam dunia pendidikan. Dan bukan merupakan ambisi pribadi,” ucap Rektor Undiksha Prof. Dr. I Wayan Lasmawan pada Rabu, (3/4/2024) di Kantin Undiksha Singaraja bersama para awak media.

“Perubahan status dari PTN BLU ke PTN BH tidak berpengaruh terhadap biaya kuliah atau uang kuliah tunggal tengah semester. Artinya biaya kuliah di Undiksha tetap sama tidak ada kenaikan biaya kuliah. Sehingga citra Undiksha sebagai perguruan tinggi yang merakyat tetap terpatri dihati masyarakat.” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut dikatakan Undiksha saat ini masih membuka kesempatan bagi lulusan SMA/SMK sederajat untuk menimba ilmu di Undiksha. Dan malahan terdapat 9 program studi (prodi) bebas memilih untuk kuliah di kampus Denpasar atau di kampus Singaraja.

“Para calon mahasiswa disaat mendaftar hanya terdapat 9 prodi yang bisa memilih untuk kuliah di kampus yang ada di Denpasar atau di Singaraja, sembari menunggu perkembangan bangunan kampus di Denpasar,” terang Rektor Lasmawan.

Iapun menyebut saat ini di Undiksha terdapat 1.902 orang telah dinyatakan lulus dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan menyisakan lagi 85 kursi, sehingga masih menyediakan ribuan kursi bagi mahasiswa baru melalui jalur lain. Mengingat di Tahun 2024 ini, Undiksha menyediakan 7.039 kursi untuk mahasiswa baru.

Diluar jalur SNBP, terdapat seleksi melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Hanya saja untuk pendaftaran pada jalur SNBT telah dibuka sejak 21 Maret 2024 dan ditutup pada 5 April 2024.

Selain itu, Undiksha juga membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri. Dimana untuk jalur mandiri, pendaftarannya dibuka pada 14 Juni – 5 Juli 2024. Calon mahasiswa yang mendaftar dalam jalur tersebut, akan di seleksi dengan menggunakan Computer Based Test (CBT).

“Seleksi di jalur mandiri, nilai peserta akan langsung keluar setelah tes. Dalam hal ini mereka bisa mengajukan gugatan, apabila nilai yang didapat tidak sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.” jelas Rektor Lasmawan.

“Dalam tes dijalur mandiri ini, menerapkan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) yang bisa langsung melihat nilainya. Dan jika tidak berkenan bisa melakukan gugatan,” tegasnya.

Diungkapkan bahwa pada penerimaan mahasiswa baru Tahun 2024, terdapat 10 Prodi yang peminatnya tinggi, diantaranya Prodi S1 Kedokteran, S1 Keperawatan, S1 Kebidanan, S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), S1 Bimbingan Konseling, S1 Manajemen, S1 Sistem Informasi, S1 Akuntansi, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, dan S1 Pendidikan Teknik Informatika. GS