Karangasem ( Metrobali.com )–
Wisatawan kewarganegaraan Francis tewas tenggelam di pantai Bloo Lagoon, Padang Bay, Karangasem. Korban yang dimaksud adalah De Marco Cristian (55) datang ke Padang Bay bersama istri bernama Suryani Sembiring De Marco 44.

Informasi yang di dapat Metrobali.com di TKP, Senin ( 6/8 ) sekira pukul 16.00 wita korban sedang melakukan Snor Kling seorang diri di sekitar pantai Bloo Lagoon. Istri korban pergi mencari penginapan. Namun baru sekitar 20 menit nyemplung kelaut menikmati indahnya penunggu karang di laut korban dilihat oleh warga yang berada di tempat melambaikan tangan begitu juga tamu yang ada melihat korban.

Melihat korban melambaikan tangan warga sponton terjun ke laut melakukan penyelamatan. Begitu korban dibawa ketepi pantai nyawa korban tidak bisa di selamatkan. Terpantau di TKP Kapolsek Kawasan Laut Padang Bay Kompol Dewa Ketut Candra bersama anak buah sedang melakukan evakuasi dan idenvikasi.

” Itu baru 20 menit korban melakukan Snorkling, warga melihat korban melambaikan tangan tanda minta tolong ” ujar Candra.  Korban diselamatkan beberapa warga dan ikut membantu beberapa wisman yang ada. Begitu korban tiba di tepi pantai sudah tidak bernyawa, imbuhnya

Sementara menurut saksi yang ikut menolong Wayan Sudiana 30 asal Klungkung, korban dilihatnya melambaikan tangan namun beberapa detik gelombang besar menghantam korban hingga terhempas ke karang. Melihat hal itu saya spontan menolong dengan jarak korban berada sekitar 200 meter dari bibir pantai, ujar Sudiana.

Korban diduga keram saat Snorkling, dimana kaca snorkling yang dipakai korban pecah kemungkinan membentur karang saat dihempas gelombang, imbuhnya.

Sementara mengetahui kabar korban tewas, Suryani ( istri korban ) histeris dan lemas. Menurut kerabat korban , suami Suryani terlebih dahulu akan dikirim ke Sanglah Denpasar lanjut dibawa ke Negara asalnya Francis.

Dalam evakuasi jenazah korbam, di mana tim SAR yang dipimpin kordinatornya Fahturahman yang kebetulan berada di wilayah Padang Bay turut membantu korban dengan memasukkan mayat ke kantong plastik warna orine untuk di bawa ke  Rumah Sakit Sanglah Denpasar. SUS-MB