Ilustrasi: Tren Kedatangan Wisman di Bali Turun Meski Turis China Datang

Badung, (Metrobali.com) –

Kedatangan ratusan turis asal China dengan menggunakan penerbangan langsung (direct flight) menjadi berkah tersendiri bagi pemerintah provinsi Bali.

Pasca pandemi, menurut survei situs Perjalanan TripAdvisor, wisatawan mancanegara pertama banyak yang datang ke Bali. Dan mereka sudah terseleksi melalui alam yaitu wisatawan yang memiliki uang alias turis kaya.

Salah satu potensi inilah yang kini dibidik oleh Bali di tahun 2023 dalam meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan dari Negeri China, yang diharapkan bakal kembali menjadi nomor satu.

Hal ini diungkap Kepala Dinas Pariwisata Tjok Bagus Pemayun dimana menurutnya secara trend peningkatan kedatangan turis asing ke Bali memang mengalami penurunan secara month to month di bulan Desember 2022 – Januari 2023.

“Jumlah kunjungan wisman memang menurun month to month, dimana di bulan Desember 2022 sebanyak 377.000, Januari di angka 331.000, kalau dilihat memang menurun month to month-nya,” kata Pemayun, di Badung, Minggu 6 Maret 2023.

Untuk diketahui, jumlah wisman China yang datang ke Bali periode Januari 2023, dilansir dari data Dinas Pariwisata Bali menduduki peringkat 9 yakni sebanyak 10.066. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya Desember 2022 di angka 10.518.

Meski mengalami penurunan secara month to month, Pemayun menegaskan bahwa ke depan terjadi trend peningkatan jumlah wisatawan turis China bakal semakin meningkat.

“Indikator atau trend meningkatnya jumlah kunjungan turis China ini indikatornya meningkat dari adanya direct flight yang berangkat daily (tiap hari) Denpasar – China,” kata dia.

Karena itu, kata dia jika yang datang 150 orang saja atau bisa jadi lebih, maka akan terjadi tren kenaikan wisatawan negeri China.

“Hitung saja berapa trend peningkatannya karena selama ini kita kan carter,” pungkas dia.

Pewarta : Tri Prasetiyo