Tabanan ( Metrobali.com)-
Transportasi merupakan urat nadi perekonomian, tanpa transportasi yang prima, maka roda perekonomian juga tidak bisa berjalan optimal. Karenanya untuk menunjang sistem transportasi yang baik, Pemkab Tabanan telah melakukan berbagai upaya seperti melengkapi fasilitas keselamatan jalan seperti rambu dan marka serta memberikan kampanye dan penyuluhan mengenai tertib lalu lintas . Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya saat menerima tim Wahana Tata Nugraha ( WTN )  pusat saat melakukan audensi terkait penilaian lomba tertib lalu lintas dan angkutan kota WTN tahun 2013 di Kantor Bupati setempat, Jumat ( 23/8 ) kemarin.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kapolres Tabanan AKBP Dekananto eko Purwono, Dandim 1619 Letkol Inf. Rudi Hermawan, tim WTN pusat yang diketuai oleh Kasubdit Jaringan Transportasi Perkotaan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Firdaus Rasyat beserta anggota, Kepala Dinas Perhubungan Infokom Kabupaten Tabanan Putu Agus Harta Wiguna serta sejumlah SKPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.
Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Wabup Sanjaya mengungkapkan WTN adalah penghargaan yang diberikan pemerintah Republik Indonesia kepada kota-kota yang mampu menata sector transportasinya dengan baik. Penghargaan ini diberikan setiap tahun dimana penilaian dilakukan atas kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang dan kota kecil. Menurutnya, aspek penataan transportasi yang berkelanjutan dan berbasis kepentingan publik serta ramah lingkungan menjadi pertimbangan terbesar dalam penilaiannya.
Dirinya menambahkan, lalu lintas merupakan unsur utama penunjang kesejahteraan dan keamanan masyarakat serta lomba WTN merupakan salah satu peluang meraih prestasi sesuai dengan visi Tabanan Serasi yang diusung oleh Kabupaten Tabanan. “ Kesuksesan Kabupaten Tabanan dalam meraih Tropy WTN tahun 2012 yang lalu bisa kita jadikan tolak ukur dan motivator bagi kita semua untuk mampu mempertahankan dan meraih tropy serupa di kategori yang lain,” ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih seraya berharap tim pusat akan terus memantau dan memberikan masukan apabila masih ada banyak kekurangan yang dimiliki Pemkab Tabanan. “ Meskipun kami telah berusaha semaksimal mungkin, kami tidak bisa memungkiri masih ada banyak kekurangan yang kami miliki. Kami berharap tim penilai dari pusat senantiasa membimbing dan memberikan masukan agar kami bisa lebih terpacu lagi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat kami di Tabanan,” imbuhnya.
Sementara Firdaus Rasyat dalam kesempatan tersebut mengatakan, keberhasilan suatu daerah untuk meraih WTN memerlukan koordinasi seluruh pihak bukan hanya dibebankan pada satu dinas saja. “ Kesuksesan meraih WTN bukan hanya tanggung jawab Dinas Perhubungan saja, namun perlu ada koordinasi dari Dinas PU, Bapeda dan DKP,” ujarnya.
Menurutnya dari pemantauan di lapangan secara umum kondisi jalan, marka jalan, dan rambu lalu lintas dalam kondisi baik. Namun masih ada beberapa hal yang perlu perhatian serta penanganan seperti, tersitanya ruang jalan kaki di trotoar yang difungsikan untuk tempat parker dan berjualan. Selain itu terdapat beberapa tepi marka yang kondisi catnya sudah luntur dan perlu dicat ulang agar lebih jelas. Secara umum kondisi rambu lalu lintas juga dalam keadaan baik, namun ada rambu yang tertutup pohon dan berdiri dalam keadaan miring yang bisa membahayakan pengguna jalan. “ Secara umum kondisi jalan, marka jalan dan rambu lalu lintas di Kota Tabanan sudah dalam kondisi baik, namun masih ada di beberapa tempat yang memerlukan penanganan,” ungkapnya.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemkab Tabanan yang telah membangun Traffict Accident Center ( TAC ), dimana pembangunan TAC ini akan sangat membantu pengendara kendaraan khususnya di jalur tengkorak, mengingat jalur ini telah memakan banyak korban dalam kurun waktu beberapa tahun terkahir. “ Pembangunan TAC di Kabupaten Tabanan akan menjadi poin tambahan dalam penilaian kami disamping kehadiran pimpinan daerah saat kami melakukan audensi. Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat terutama di bidang transportasi,” imbuhnya.
Agus Harta Wiguna dalam kesempatan tersebut mengatakan, untuk meraih tropy WTN tahun ini pihaknya telah melakukan berbagi upaya melalui beberapa program unggulan seperti perluasan area pejalan kaki ( pedestrian ) dan pembangunan gedung parker transit, pembangunan TAC, Area Traffic Control System ( ATCS ), program mudik gratis, penataan trayek angkutan kota untuk mendukung trans sarbagita, rencana pembangunan tempat pemberhentian sementara dan taman parker angkutan barang ( stop over ) serta menggiatkan kembali disiplin berlalu lintas kepada masyarakat. “ Kami telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan Tabanan tertib transportasi, komunikasi dan informasi 2015. Mudah-mudahan berbagai upaya yang dilakukan bisa mengantarkan Kabupaten Tabanan meraih WTN lagi di tahun ini,” pungkasnya. CAN-MB