Foto: Simulasi pencoblosan paslon nomor urut 1 Jaya Wibawa di sela-sela acara deklarasi masyarakat Kesiman Petilan Denpasar siap memenangkan Jaya Wibawa.

Denpasar (Metrobali.com)-

Pangslingsir Puri Kesiman Petilan I Gusti Ngurah Gede yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar menegaskan masyarakat Kesiman Petilan Denpasar siap totalitas memenangkan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1, IGN Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa).

Tidak hanya itu, ada inisiatif sekelompok warga Kesiman Petilan membentuk Guraklih (regu penggerak pemilih) bayangan yang akan bertugas mengajak masyarakat lainnya untuk datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada 9 Desember 2020 dan tentunya mencoblos paslon 1 Jaya Wibawa.

Hal ini terungkap dalam acara konsolidasi pemenangan paslon Jaya Wibawa yang dilanjutkan dengan deklarasi masyarakat Kesiman Petilan Denpasar siap memenangkan paslon nomor urut 1 yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Partai Hanura ini.

Acara digelar Sabtu (24/10/2020) di kediaman Pangslingsir Puri Kesiman Petilan I Gusti Ngurah Gede yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar.

Dalam kesempatan ini kompak hadir langsung Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1, IGN Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa) didampingi Ketua Tim Pemenangan Jaya Wibawa Ketut Suteja Kumara.

Gusti Ngurah Gede menegaskan dan mengajak masyarakat yang menyatakan dukungan kepada Jaya Wibawa agar datang ke TPS untuk mencoblos paslon 1 pada 9 Desember 2020. Jangan wacana saja, jangan euphoria saja.

“Bisa saja bilang mendukung Jaya Wibawa tapi kalau kenyataanya tidak datang di TPS kan sama saja bohong. Yang kami harapkan, kalau memang mendukung Jaya Wibawa dengan sepenuh hati datanglah 9 Desember ke TPS dan mencoblos nomor 1,” ujar politisi senior PDI Perjuangan yang akrab disapa Turah Gede ini.

Bahkan tidak tanggung-tanggung, suara kemenangan untuk Jaya Wibawa dari Kesiman Petilan ditargetkan di atas 91 persen. Target ini tidak muluk-muluk jika berkaca dari kemenangan Dharma Negara (Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara) jilid 2 saat memenangkan Pilkada Denpasar pada 2015 silam.

“Dulu pada Pilwali 2015 untuk Dharma Negara jilid 2 masyarakat Kesiman Loka Petilan memenangkan 91 persen. Itu jadi acuan, saat ini harus kita melebihi 91 persen itu. Dharma Negara jilid 2 kita mampu 91 persen, sekarang Jaya Wibawa harus lebih walaupun dalam suasana Covid-19 seperti sekarang,” papar politisi senior PDI Perjuangan yang akrab disapa Turah Gede ini.

“Karenanya titiang selalu mengimbau kepada masyarakat titianga jangan asal kata mendukung saja tapi buktikan dengan nanti tanggal 9 Desember datang ke TPS nyoblos Jaya Wibawa,” tegas pria yang juga Ketua DPRD Kota Denpasar ini.

Ketua Tim Pemenangan Jaya Wibawa, Ketut Suteja Kumara sangat mengapresiasi dan mengacungi dua jempol adanya inisiatif warga Kesiman Petilan membentuk Guraklih (regu penggerak pemilih) bayangan.

Artinya motivasi dan himbauan Turah Gede bersama Guraklih ini diharapkan menggerakkan seluruh masarakat Kesiman Petilan untuk berduyun-duyun menggunakan hak suaranya pada 9 DEsember 2020 dengan tetap memperhatian protokol kesehatan.

Lalu secara maksimal tanpa reseve (tidak ada pilihan lain) selain untuk mencoblos dan memanangkan paslon 1 Jaya Wibawa.

“Motivasi ini luar biasa, auranya akan bergema ke seluruh Denpasar. Motivas ini patut didengarkan dan diikuti jajaran PDI Perjuangan, partai pengusung, pendukung dan seluruh warga yang cinta paslon nomor 1,” kata Suteja Kumara yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar.

“Bersama Jaya Wibawa ada harapan menuju Denpasar MAJU (Makmur, Aman, Jujur, Unggul),” tandas  Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar ini.
(dan)