Jakarta (Metrobali.com) –

Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tertekad meraih hattrick juara pada All England Super Series Premier 2014 di Birmingham Inggris, 4-9 Maret.

“Kami ingin hattrick. Kami tidak akan menggebu-gebu seperti kejuaraan-kejuaraan sebelumnya yang berdampak pada hasil kurang baik. Berkaca hasil itu, kami akan bermain tanpa beban yang jauh lebih baik,” kata Liliyana Natsir di Pelatnas Cipayung Jakarta, Kamis.

Menurut dia, dirinya bersama Tontowi memang mempunyai peluang untuk kembali meraih juara. Apalagi beban tahun ini lebih ringan dibandingkan pada All England 2013. Kondisi ini akan dimanfaatkan dengan baik.

Pada All England 2013 pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memang jadi tumpuan Indonesia. Namun untuk tahun ini beban mereka berkurang setelah ada pasangan ganda rangking satu dunia yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang juga jadi andalan.

“Beban sekarang lebih terbagi. Ada ganda putra yang ditargetkan menjadi juara. Kami berharap semuanya bisa berhasil,” kata atlet yang akrab dipanggl Butet itu.

Keinginan meraih hattrick juga disampaikan Tontowi Ahmad. Pemain kelahiran Banyumas Jawa Tengah ini mengaku akan bermain dengan maksimal dan tidak akan merasa puas dengan hasil yang selama ini telah didapat.

“Hattrick adalah target pribadi saya. Peluang juga sudah ada. Makanya harus bisa bermain dengan baik,” kata atlet yang biasa dipanggil Owi itu.

Sementara itu, Sekjen PP PBSI Anton Subowo mengatakan bahwa pihaknya berharap semua pemain yang dikirim bisa meraih hasil yang terbaik. Ganda campuran ini merupakan salah satu atlet yang ditargetkan meraih medali.

“Sudah saatnya Indonesia bangkit lagi. Juara merupakan suatu kebanggaan. Jadi semua pemain harus maksimal,” katanya.

PP PBSI selain mengirim pemain yang selama ini menjalani Pelatnas Cipayung juga mengirim atlet yang selama ini dibina oleh klub yang salah satunya adalah Markis Kido. Mantan pasangan Hendra Setiawan saat ini berlatih bersama klub Jaya Raya Jakarta.

Menurutnya, keinginan pasangan sang juara bertahan ini bukan tanpa alasan karena mereka telah mempersiapkan diri dengan baik. Meski di beberapa kejuaraan yang diikuti belum meraih hasil maksimal. Sebelumnya pasangan ini telah mejuarai All England 2012 dan 2013. (Ant)