Klungkung, (Metrobali.com)

Mari bersama-sama tingkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati menjaga keselamatan. Pesan itu disampaikan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta saat meninjau musibah kebakaran Pura Dalem Agung Banjar Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Rabu (23/11). Kebakaran tersebut terjadi pada Senin, (21/11) sekitar pukul 18.30 yang mengakibatkan bale paselang ludes dilalap api.

Saat di lokasi kejadian, Wabup Made Kasta turut perihatin atas terjadinya musibah kebakaran tersebut. Pihaknya juga meminta agar masyarakat tetap semangat yang tulus untuk ngayah bergotong-royong membangun perbaikan pura ini kedepan. “Semua desa yang ada di Kabupaten Klungkung agar bisa mendaftarkan tanah di masing-masing Pura ke Kementerian Agama, sehingga nantinya kalau sudah ada datanya bisa segera mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat,” ujar Wabup Kasta.

Wabup Made Kasta juga menambahkan yang paling terpenting masalah pemasangan kabel listrik juga harus diperhatikan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai ada kabel yang menumpuk. “Mari bersama-sama tingkatkan kewaspadaan dan tetap berhati-hati. Mudah-mudahan musibah ini tidak terjadi lagi dan tetap semangat ngayah bergotong-royong untuk memperbaiki Pura tersebut,”  harap Wabup Kasta.

Sementara Mangku Pura Dalem Agung Banjar Getakan Dewa Alit Nyoman Kusuma Putra mengatakan akibat dari musibah kebakaran ini sejumlah alat upacara juga ludes terbakar seperti dua jempana, satu temburu, dua gong pajenangan, satu kompor panjenengan termasuk pengangge pajenangan dan alat-alat uperengge. Saat ini pralingga sudah dibawa ke wantilan, sementara kerugian ditafsir Rp. 700 juta. Pihaknya juga menambahkan selanjutnya sudah dipastikan akan dilaksanakan Upacara Pencaruan Mepahaya pada tgl 30 November mendatang. Kemudian masyarakat setempat akan bergotong-royong untuk membangun kembali bale paselang tersebut. “Mudahan-mudahan upacara nanti berjalan lancar dan proses pembangunan bisa segera dilaksanakan,” ujarnya.

Sumber : Humas Klungkung

Editor : Hana