Keterangan foto: Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Direktur RSUD Klungkung dr. I Nyoman Kesuma Launching Gedung “Geni Astu” Layanan Hemodialisa dan Instalasi Bedah Sentral (IBS) di Rumah Sakit Umum Klungkung, Senin (1/7)/MB

Klungkung, (Metrobali.com) –

Komitmen Pemerintah Kabupaten Klungkung bisa mewujudkan demi terlayaninya masyarakat secara optimal dan untuk menekan angka rujukan serta memperpendek waktu tunggu operasi di RSUD Kabupaten Klungkung. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Direktur RSUD Klungkung dr. I Nyoman Kesuma Launching Gedung “Geni Astu” Layanan Hemodialisa dan Instalasi Bedah Sentral (IBS) di Rumah Sakit Umum Klungkung, Senin (1/7).

Pembangunan Gedung IBS berlantai 3 sudah ini rampung dan diresmikan untuk memenuhi kebutuhan fasilitas ruang operasi yang sangat vital dan sangat dibutuhkan masyarakat Klungkung dan sekitarnya. Gedung IBS dibangun dengan biaya Rp 20 miliar dari APBD Klungkung 2018 serta Alat-alat kesehatan melalui dana DAK 2018.

Bupati Suwirta berharap adanya Gedung IBS ini memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang mengalami operasi, sehingga pasien yang melakukan operasi di RS ini tidak terlalu lama menunggu. Bupati Suwirta juga meminta kepada manajemen rumah sakit bisa meningkatkan SDM, memberikan pelayanan terbaik, memelihara dan merawat gedung ini dengan baik.

“Mari kita buat pelayanan ini menjadi tambah baik dan tambah bagus. Semoga dengan gedung baru serta peralatan yang memadai dan SDM yang berkompeten pelayanan RSUD semakin baik, sehingga RSUD Klungkung ini menjadi pilihan utama,” Ujar Bupati Suwirta.

Pihaknya juga menekankan terkait kerjasama dengan rumah sakit swasta, agar semua rumah sakit swasta yang tipe C di Kabupaten Klungkung melakukan MOU dengan RSUD Klungkung. Sehingga rujukan dari tipe C ke B langsung ke RSUD Klungkung yang sudah tipe B. “MOU ini akan segera kita buat, mudah-mudahan nanti rumah sakit tipe C yang ada di Kabupaten Klungkung segera merespon apa yang saya sampaikan,” harap Bupati Suwirta

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung dr Nyoman Kesuma mengatakan, pembangunan gedung IBS sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam usaha mengoptimalkan pelayanan operasi pasien di RSUD Kabupaten Klungkung.

Di Lantai 1 Gedung IBS ini digunakan untuk Ruang Terapi Cuci Darah, Lantai II untuk pasien praoperasi, dan Lantai III ada lima ruang operasi. “Dengan lima ruang operasi baru ini agar dapat mengurangi lama waktu tunggu operasi dan  mengurangi rujukan untuk operasi. Hari ini ruang operasi sudah bisa digunakan bahakan sudah ada pasien yang di operasi dari pagi” ujar Nyoman Kesuma

Peresmian gedung ini ditandai dengan pemotongan pita dan memantau kembali kesiapan serta mengecek perlengkapan alat-alatnya.

Sumber: Humas Pemkab Klungkung