Jembrana (Metrobali.com)-

Dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jembrana, eksekutif diminta untuk mencari terobosan lain. Tidak hanya mengandalkan dari pajak rumah makan, namun juga dari sisi lain seperti villa-villa yang kini sudah dikomersialkan.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Jembrana, I Ketut Sugiasa saat menggelar rapat kerja (raker ) dengan badan anggaran DPRD Jembrana dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Jembrana, Rabu (17/7).

Hadir saat rapat Wakil Ketua DPRD Jembrana Ketut Widastra dan Wayan Wardana serta anggota. Sementara dari TAPD nampak hadir Sekda Jembrana Gede Gunadnya dan sejumlah pimpinan SKPD.

“Kami harap eksekutif bisa lebih inovatif mencari terobosan baru dan celah untuk meningkatkan PAD. Termasuk menggarap sentral-sentral lain dan potensi water bee Gilimanuk” Ujar Sugiasa.

Menurutnya untuk menambah PAD Jembrana dari Rp. 60 milyar menjadi 70 milyar, banyak kiat yang dapat dilakukan, namun tidak membebani masyarakat. ”Kami bicara cara mencari duit bukan membagi duit, jadi ajari kami mencari duit. Sehingga kami mendukung program pemkab” Ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Putu Kamawijaya. Anggota dewan ini lebih menekankan agar dinas pendapatan dapat meningkatkan koordinasi dengan SKPD lainnya termasuk dewan. Pasalnya hingga saat ini pihaknya juga belum melihat adanya inovasi lain dari SKPD ini.

Sementara, IB Susrama lebih menyoroti masalah aset. Dimana hingga saat ini tetap masih selalu menjadi temuan BPK. “Ini harus segera dituntaskan dan eksekutif harus bekerja. Atau kalau perlu biar nanti dewan yang membentuk pansus aset. Karema masalah aset perlu terapi khusus untuk meningkatkan opini” Tandas Susrama.

Ia juga minta agar kerjasama antara Pemkab Jembrana dengan pihak Perusda dievaluasi kembali.

Sementara itu, Sekda Jembrana, Gede Gunadnya dalam tanggapannya mengatakan untuk masalah aset pihaknya sudah membentuk tim dan kini sedang bekerja dan berusaha untuk menuntaskannya. Untuk meningkatan PAD katanya pihaknya akan melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dalam upaya melakukan terobosan-terobosan. MT-MB