tim pemprov banti kadek purnayasaGianyar (Metobali.com)-

Menindaklanjuti pemberitaan salah satu media mengenai derita dari Kadek Purnayasa (2,5 tahun ) yang diberitakan menderita tumor kepala sejak lahir, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengutus Tim  yang terdiri dari Biro Humas Setda Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali serta Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali untuk melihat langsung kondisi bocah malang tersebut yang beralamat  di Banjar Tegallinggah ,Desa Bedulu , Kecamatan Blahbatuh ,Kabupaten Gianyar Kamis ( 3/3). Dari pemantauan langsung  di lapangan, Ayah dari Purnayasa ,  I Wayan Arsana ( 41)  menuturkan bahwasannya kondisi rahang kiri anaknya yang membesar telah diderita  sejak lahir dan dari hari ke hari rahang kiri anaknya semakin membesar dan hingga saat ini belum sembuh. Ia bersama istrinya Ni Wayan Karmini (40 ) telah mengupayakan pengobatan  terhadap buah hati mereka  dengan membawa ke Puskesmas terdekat yaitu  Puskesmas Blahbatuh 2 , namun pihak puskesmas tidak bisa menanganinya dan merujuk ke Rumah Sakit Gianyar dan akhirnya Rumah Sakit Gianyar merujuk pengobatan ke Rumah Sakit Sanglah.  Arsana  juga menambahkan  bahwasannya pengobatan untuk anaknya dilakukan dengan memafaatkan Program JKBM  dan baru beberapa hari lalu anak keduanya tersebut menjalani CT Scan di Rumah Sakit Sanglah namun hasil CT Scan baru bisa diketahui sore ini. Meskipun biaya pengobatan anaknya sudah ditanggung JKBM , Arsana yang merupakan satu satunya tulang punggung keluarga dan bekerja sebagai tukang buruh bangunan mengeluhkan tidak bisa maksimal bekerja di karenakan harus mengurus anaknya berobat dan hal ini berimbas pula pada kondisi perekonomian keluarganya. Setelah melihat beberapa hasil laboratorium serta hasil biopsi yang sudah dilakukan Purnayasa sebelumnya , Tim Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang ikut terjun mengecek kondisi Purnayasa  mengambil kesimpulan sementara Purnayasa tidaklah menderita tumor kepala seperti yang diberitakan media sebelumnya namun Purnayasa menderita pembesaran kelenjar limpa di daerah rahang kiri (LIPOMA).  Tim Dinas Kesehatan juga akan berkoordinasi nantinya dengan Rumah Sakit Sanglah dan memantau terus perkembangan pengobatan terhadap Purnayasa. Dalam kesempatan tersebut diserahkan bantuan dari  Gubernur Bali berupa beras dan sejumlah uang,  serta bantuan dari Ny Ayu Pastika melalui  BK3S Provinsi Bali berupa sembako bagi keluarga Purnayasa . AD-MB