Jembrana (Metrobali.com)
Sosialisasi Pemilu 2024 di Kabupaten Jembrana dilaksanakan dengan kegiatan touring melibatkan partai politik (Parpol) peserta pemilu, Selasa (14/2/2023).
Dengan mengendarai sepeda motor touring mengelilingi Kota Negara mengambil start dan finis di Kantor KPU Jembrana. Kegiatan dilanjutkan dengan menaikan bendera parpol peserta pemilu di halaman depan Kantor KPU Jembrana.
Pantauan di lokasi, dari 18 parpol peserta pemilu hanya 15 parpol yang mengikuti kegiatan touring maupun saat menaikan bendera parpol. Kegiatan menaikan bendera parpol dilakukan secara bersamaan oleh kader dari masing-masing parpol peserta Pemilu 2024.
Peserta touring sempat berhenti di Pasar Umum Negara sembari membagi-bagikan bunga dan coklat kepada pedagang maupun pengunjung pasar. Pasalnya kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan hari kasih sayang (Valentine Day).
Touring Pemilu 2024 diikuti Ketua DPC Partai Gerindra Jembrana I Kade Darma Susila dan Sekretaris Partai Golkar Jembrana I Nyoman Birawan.
Ketua KPU Jembrana Ketut Gede Tangkas Sudiantara mengatakan tiga parpol peserta pemilu yang tidak hadir adalah Partai Garuda, Partai Buruh dan PPP.
“Kami sudah undang dengan resmi maupun lewat grup WA. Tapi hingga pelaksanaan hari ini tidak hadir” ujar Tangkas didampingi anggota KPU Jembrana, Made Suardana ditemui di Kantor KPU Jembrana, Selasa (14/2/2023).
Ketidak hadiran ketiga parpol itu menurutnya juga tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Sehingga dirinya tidak mengetahui alasan pasti kenapa mereka tidak hadir.
“Memang bisa menyusul, dibolehkan. Harapan kami alangkah baiknya kalau benderanya (bendera parpol) dinaikan bersama-sama, artinya ada kebersamaan” jelasnya.
Disampaikan Tangkas kegiatan touring hari ini sebagai tanda sekaligus sosialisasi bahwa mulai hari ini Pemilu 2024 tinggal satu tahun lagi. “Artinya, pencoblosan Pemilu 2024 dilaksanakan tanggal 14 Pebruari 2024 atau satu tahun dari sekarang” terangnya.
Disinggung terkait pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) disebutnya akan dilakukan hingga tanggal 14 Maret 2024. Coklit dilaksanakan oleh petugas pemuktahiran data pemilih (Pantarlih) di masing-masing desa dan kelurahan. (Komang Tole)