Jembrana (Metrobali.com)

 

Kasus penusukan terjadi Sabtu (9/7/2922) dini hari di sebuah warung di kawasan Sawah Gede, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara. Peristiwa tersebut diduga dipicu ketersinggungan, dimana pelaku tidak terima ketika dinasehati korban.

Dari kejadian itu, korban Indriadi (35) warga Banjar Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara dirawat di rumah sakit. Ia mengalami dua luka tusukan di dada dan satu luka sayatan di tangan. Sedangkan terduga pelaku, Kris Budi Hartono (27) asal Banjar Kelapa Balian, Desa Pengambengan sudah diamankan polisi.

Dari informasi, korban Indriadi saat itu sedang berada di sebuah warung di kawasan Sawah Gede. Tidak berselang lama kemudian datang pelaku dengan membonceng seorang wanita. Tahu wanita yang dibonceng adalah istri orang yang suaminya ada di Denpasar, korban lalu menasehatinya bahwa itu tidak baik.

Diduga tersinggung, kemudian terjadi cekcok dan pelaku pergi. Tidak beberapa lama, sekitar pukul 03.20 pelaku kembali datang sambil membawa pisau dan langsung menusuk korban, namun korban berhasil menghindar. Setelah itu korban lari ke jalan dan berlanjut berkelahi. Dari duel itu, pelaku berhasil melukai tangan korban.

Karena terdesak, korban kemudian lari namun terjatuh. Saat korban terjatuh itu, pelaku menusuk dada korban dua kali dan setelah itu pelaku kabur. Korban yang terluka ditolong warga dan dilarikan ke rumah sakit umum Negara. Sedangkan pelaku dari informasi berhasil diamankan polisi dari tempat persembunyiannya di rumah pamannya.

Perbekel (Kepala Desa) Pengambengan, Kamaruzaman dikonfirmasi Sabtu (9/7/2022), membenarkan adanya kejadian tersebut. “Korban dari Banjar Ketapang Lampu, kalau pelaku dari Banjar Kelapa Balian. Kejadiannya subuh sekitar pukul 03.20. Pelakunya sudah diamankan polisi” jelasnya. (Komang Tole)