PENERTIBAN TERMINAL UBUNG
Penertiban Terminal Ubung oleh Polresta Denpasar dan Dinas Perhubungan provinsi Bali hari ini, Senin (23/10).
 Denpasar (Metrobali.com)-
Polresta Denpasar dan Dinas Perhubungan provinsi Bali hari ini, Senin (23/10) mulai melakukan penertiban berupa penindakan terhadap bus-bus AKAP yang masih membandel masuk ke Terminal Ubung, Denpasar yang statusnya sebagai terminal C.
Selama ini Bus antar kota antar provinsi tersebut memang bertahun-tahun beroperasi menurunkan dan menaikan penumpang di Terminal Ubung. Kedepan diharapkan para Bus AKAP tersebut beroperasi di Terminal Mengwi yang berfungsi sebagai Terminal A.
Kabags Ops Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Gatra mengungkapkan, pihaknya mulai Senin ini akan terus melakukan penindakan berupa tilang kepada bus-bus AKAP yang masih nekat masuk ke Terminal Ubung. Penertiban dilakukan agar fungsi Terminal Ubung bisa berjalan sebagaimana mestinya. Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan para pemilik bus.
“Pagi ini penindakan 23 Oktober 2017, sosialisasi sudah kita lakukan pasca keputusan rapat, kongkritnya tindakan berupa tilang bukan pidana kalau terbukti ada pidana maka itu menjadi kewenangan unsur yang lain. Kita tindak jika mereka lakukan pelanggaran yang kita kedepankan kemanusiaan kita fleksibel tetapi taat pada peraturan yang ada,” ujarnya di lokasi, Senin (23/10/2017).
Selama ini, katanya, di Terminal Ubung marak awu-awu atau calo tiket ilegal. Hal ini sangat meresahkan warga masyarakat. Diharapkan kedepan, situasi di Terminal Ubung bisa berjalan normal dan tidak ada lagi informasi adanya awu-awu serta tindakan kriminal lainnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Bali-NTB Ditjen Perhubungan Agung Hartono mengatakan, terkait penindakan hari ini sudah sesuai dengan regulasi yang ada, dan sudah disepakati bersama.
“Terhitung tanggal 23 Oktober aktivitas bus AKAP kini di Terminal Mengwi, menurut informasi di lapangan semalam bus sudah masuk Mengwi semua. Kedatangan dan keberangkatan dari Mengwi semua,” ujarnya.
Untuk penunjang dari Terminal Mengwi ke Denpasar, pihaknya sudah bersinergi dengan pihak Organda untuk mencukupi ketersediaan jenis angkutan yang ada.
“Disana ada angkutan Sarbagita, angkutan sewa dan angkutan taksi sinergi semua. Jumlah sarana lebih dari cukup. Kita akan evaluasi terus agar semua sesuai untuk pelayanan masyarakat,” tandasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, memang di Terminal Ubung pada Senin (23/10) pagi tampak lengang dan tak ada satupun bus AKAP yang biasanya stanby atau mangkal di Terminal tersebut. Hanya ada satu dua mini bus yang nekat minta masuk ke dalam Terminal. Selain mini bus, tampak angkot berwarna biru masih ngetem dan meminta masuk ke dalam area Terminal. SIA-MB