Sejumlah Penumpang Kebingungan
Denpasar (Metrobali.com)-
Pasca mengalami renovasi selama satu tahun, terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban Bali akhirnya mulai dioperasikan hari ini, Rabu (17/9) pagi dengan penerbangan perdana oleh maskapai Penerbangan Garuda Indonesia dan Lion Air yang berangkat pada pukul 07.00 wita pagi.
Dengan total anggaran sebanyak Rp318 miliar, terminal domestik yang baru ini memiliki daya tampung 9,4 juta penumpang.
Pantauan di lokasi, aktivitas di terminal domestik sejumlah 62 chek in counter dan 4 transit dan transfer counter, 19 ticketing counter, sudah mulai beroperasi. Fasilitas layanan penunjang lainnya seperti counter-counter makanan juga sudah mulai buka.
Terminal domestik yang dibalut nuansa internasional ini menurut Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero) Tommy Sutomo memang sengaja didesain sedemikian rupa.
“Konsep komersial baru ini menyiratkan semangat Bali dan Indonesia melalui produk, layanan, kenyamanan belanja dan pengalaman penumpang sekaligus upaya Angkasa Pura I dalam peningkatan pendapatan non-aeronautika,” tandas Tommy disela-sela pengoperasian perdana terminal domestik, Rabu (17/9).
Namun dibalik kemewahan dan luas area yang mencapai 65.800 meter persegi ini, sejumlah penumpang tampak kebingungan dan bertanya-tanya.
“Ini terminal keberangkatan dimana ya saya bingung ni mb karena baru tau,” tanya seorang penumpang bernama Andi yang hendak berangkat ke Labuan Bajo ini.
Adalagi celoteh penumpang bapak Heru, bapak ini mengeluh karena luasnya terminal sementara dirinya harus berjalan kaki mencari kesana kemari.
“Terminalnya panjang banget, capek saya mb, mklum uda tua,” katanya.
Lain lagi dengan komentar turis asal Portugal, Margarita. Jurnalis yang hendak meliput ke Ende, NTT ini sangat senang dengan dibukanya terminal yang baru.
“Yaa, its new and i’m so interested here, its very god,” tukasnya.
Terminal keberangkatan ini memang menyajikan view pemandangan yang indah dimana penumpang bisa menunggu sambil melihat pesawat-pesawat terparkir yang hendak  berangkat dan indahnya pemandangan pantai Jerman.
Menurut Tommy konsep dengan view lepas ke arah runway dan view laut tersebut hanya bisa disaksikan di bandara Ngurah Rai, Bali.
“Luar negeri belum ada kayak gini, coba dimana yang ada view seperti ini paling di pulau Maldiv sana baru ada,” pungkasnya. SIA-MB