Jembrana (Metrobali.com)
Perwakilan warga mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jumat (8/7/2022) pagi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Jembrana. Kedatangan warga cukup mengagetkan beberapa staf dewan dan petugas jaga dibagian depan.
Di gedung wakil rakyat Jembrana, perwakilan warga sekitar 25 orang diterima  Putu Arya, salah seorang staf pegawai keuangan DPRD Jembrana. Sementara jajaran pimpinan DPRD Jembrana dan Sekretaris Dewan (Sekwan), I Komang Suparta sedang tidak ada ditempat.
Menurut Putu Arya, tujuan kedatangan dari perwakilan warga Gilimanuk ke gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasi. Namun tidak dijelaskan aspirasi yang dimaksud.
“Mereka hanya bilang katanya mau menyampaikan aspirasi. Tidak tahu aspirasi apa” ujar Arya saat ditemui di gedung DPRD Jembrana, Jumat (8/7/2022) siang.
Kedatangan warga disebutnya tidak disertai surat pemberitahuan sebelumnya. Karena itu, melalui koordinatornya, ia kemudian menyarankan supaya berkirim surat terlebih dahulu sehingga bisa diagendakan.
“Tadi dibilang akan bersurat hari ini. Kami sekarang masih menunggu suratnya. Kalau memang ya, nanti kita agendakan untuk hari Senin depan. Mungkin diterima setelah selesai rapat paripurna” ungkapnya.
Sementara Kordinator Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Gilimanuk, Gede Bangun mengatakan bahwa maksud kedatangan mereka untuk menanyakan terkait SHM tanah di Gilimanuk dan permasalah tanah lainnya yang membuat warga bingung
“Macam-macam, HGB sampai tahun 2021 belum bisa diperpanjang. Terus ada sewa, ini keluar dipertengahan tahun itu. Makanya kami datang kesini” ujarnya, Jumat (8/7/2022). (Komang Tole)