Klungkung ( Metrobali.com )
Gara gara Nasi bungkus basi panitia penyambutan tahun baru kena semprit Bupati Candra. Seperti pribahasa yang lazim kita dengar ” Tiada gading yang tak retak, bahwa untuk menggambarkan suatu kesempurnaan hasil atau benda yang diharapkan. Akan tetapi berbeda halnya kalau ketidak sempurnaan hasil yang didapat terjadi akibat tidak mengindahkan perintah dan nasehat pimpinan, apalagi perintah tersebut datang dari Bupati langsung. Hal ini diungkapkan Bupati Candra dalam rapat evaluasi Panitia Penyambutan Tahun Baru 2013 yang dilaksanakan pada rabu (02/01) di Rumah Pribadi Bupati Candra di Gunaksa.

Pada kesempatan tersebut Bupati Candra mengingatkan kembali perintah dan warning tentang nasi bungkus untuk masyarakat. “Jangan sampai masyarakat kecewa dapat nasi bungkus pasil / basi, satu bungkus saja pasil / basi, akan sia-sia usaha kita dan akan di cap jelek oleh masyarakat”.

Hal ini disampaikan kepada Kabag. Tata Pemerintahan Made Sudiarkajaya selaku panitia untuk mengecek kesiapan pedagang yang akan membuat 5000 nasi bungkus untuk masyarakat. Bahkan pada kesempatan rapat panitia tersebut, Candra memerintahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Klungkung Dr. I G A Suastika, untuk melakukan pengecekan kandungan gizi dan kelayakan konsumsi nasi tersebut, sebelum dibagikan kepada masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kesempurnaan yang diharapkan Bupati Candra tercoreng karena Kabag. Pemerintahan memengkung dan kurang pengawasan, sehingga menurut laporannya, nasi masem tersebut dibagikan terakhir jam 22.30 Wita dari jadwal pembagian yang telah ditentukan untuk intern panitia dan petugas di lapangan. Sedangkan untuk masyarakat pembagian nasi bungkus sudah habis dibagikan mulai pukul 17.00 Wita sampai dengan pukul 21.00 Wita.

Mengingat begitu besar perhatian Bupati Candra dan respeknya terhadap hal-hal teknis, walau sekecil apapun tetap saja alasan dan laporan yang disampaikan Kabag. Pemerintahan tidak dapat menghapus kekecewaan Bupati Candra. Akhirnya Bupati Candra memerintahkan Kadis. Kesehatan untuk mengecek RSUD, Puskesmas apabila ada laporan terhadap Keracunan maupun Muntaber gara-gara nasi Bungkus pasil dimaksud dan segera menangani dan melayani sebaik-baiknya.

Akhirnya Bupati di penghujung tahun 2013 meminta semua jajarannya, jangan pernah menyepelekan hal-hal kecil yang justru dapat merusak image Pemerintah di mata masyarakat.

Sementara Sekda Kabupaten Klungkung Ketut Janapria minta maaf kepada Bupati dan juga seluruh komponen masyarakat Klungkung, karena ada kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam pelayanan kepada masyarakat dan berharap hal ini tidak terulang kembali dalam event-event lainnya. SUS-MB