Mangupura (Metrobali.com)-

HIV dan Aids telah menjadi penyakit yang mematikan bagi masyarakat. Begitu ganasnya virus ini, sekali terkena dan positif, akan tidak bias disembuhkan sehingga menunggu kematian. Upaya menekan penyebaran HIV/Aids yang dilakukan oleh Pemerintah bersama Komisi Penanggulangan Aids takkan
optimal bila tidak didukung oleh masyarakat. Untuk itu dukungan dan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat sangat dibutuhkan untuk bias mengoptimalkan upaya menekan penyebaran penyakit HIV dan Aids di masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Sudikerta selaku Ketua Harian KPA Kabupaten Badung saat memberikan sosialisasi kepada Sekaa Teruna Tunas Remaja dan karma Banjar Umahanyar, Desa Penarungan, Mengwi, Sabtu (18/2) lalu. Sosialisasi dihadiri pula Kepala Badan KBKS I MadeLison, Kadis Kesehatan Putra Suteja, Direktur RSUD Badung Bintang Suryadi, Camat Mengwi I Nyoman Suardana, Perbekel Penarungan Ni Wayan Sukerni dan Bendesa Adat Penarungan I Made Rasta.
Sudikerta menjelaskan, penyebaran HIV/Aids dimasyarakat seperti fenomena gunung es karena sulit mengetahui orang yang telah terinveksi dan tidak. Sesuai data KPA Badung saat ini estimasi kasus HIV/Aids di Badung mencapai 1.259, namun yang sudah tercatat baru 761 kasus dimana 70 diantaranya meninggal. Jumlah kasus tersebut merupakan terbesar ke 3 di Bali. Penyebaran virus HIV dapat melalui sex bebas, suntik narkoba, ibu HIV yang menyusui dan transfuse darah. Bagi masyarakat Badung yang ingin memeriksakan diri dapat dilakukan di beberapa klinik yang tersedia seperti Klinik IMS Puskesmas Kuta I dan Kuta Selatan, Klinik PTRM ( Pelayanan Terapi Rumatan Methadone ) di Puskesmas Kuta I, Klinik VCT Puskesmas Abiansemal I, Kuta I dan Kuta Selatan, Layanan Konseling HIV/AIDS di Puskesmas Mengwi I dan Kuta Utara serta layanan VCT, CST, PMTCT di RSUD Badung.
Sudikerta juga memberikan apresiasi kepada ST Tunas Remaja yang telah mengadakan sosialisasi HIV/Aids. Diharapkan Sekaa Teruna yang lain dapat menirunya sehingga dapat mengantisipasi sejak dini penyebaran maupun pencegahan penularan HIV/Aids. Kepada generasi muda juga ditekankan untuk selalu berprilaku hidup sehat dan menghindari pergaulan bebas.
Ketua ST Tunas Remaja Bagus Mayun Praditajaya didampingi Kelian Banjar Umahanyar I Made Sujana menyampaikan terima kasih kepada KPA Badung yang telah memberikan sosialisasi mengenai bahaya HIV/Aids. Mudah-mudahan melalui sosialisai iniparagenerasi muda dan masyarakat paham akan bahaya penyakit HIV/Aids dan selalu dapat menjaga kesehatan. MB1