Mangupura (Metrobali.com)-

Pemkab Badung melalui PPTI (Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia) tidak henti-hentinya terus mengalakkan/mengadakan sosialisasi/penyuluhan kepada masyarakat  untuk memberikan pemahaman bahkan pengetahuan kepada masyarakat bahwa penyakit TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TBC yang dapat dicegah, dapat disembuhkan, karena TBC bukan penyakit keturunan/penyebab oleh santet.

Demikian disampaikan Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH yang diwakili Sekretaris PPTI Cabang Badung dr. Wayan Gde Arimbhawan, M.Kes, yang didampingi Bidang Peyuluhan dr. Ni Nyoman Erna Setiari, Minggu (7/7) lalu, bertempat di Banjar Padang Bali, Desa Dalung, Kec. Kuta Utara.

Hadir pada kesempatan itu Camat Kuta Utara, Kepala Desa Dalung, Kelian Dinas Banjar Padang Bali Desa Dalung, Kelian Adat Banjar Padang Bali Desa Dalung, serta seluruh masyarakat/ibu-ibu khususnya Banjar Padang Bali.

Sekretaris PPTI Cabang Badung dr. Wayan Gde Arimbhawan juga sebagai narasumber mengatakan kegiatan/penyuluhan ini merupakan kegiatan yang kelima dari enam kali kegiatan di enam Kecamatan di Kab. Badung. Penderita TBC yang ditemukan dan diobati diseluruh Kab. Badung dari Januari s/d Mei 2013 sebanyak 118 orang yang tersebar dari 6 Kecamatan. Penderita TBC yang sedang dibina/diobati sampai akhir Mei 2013 adalah 117 orang. “Dengan adanya penyuluhan ini masyarakat semakin paham dan mengerti akan bahaya penyakit TBC dan mau untuk memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat apabila terjadi batuk-batuk lebih dari dua minggu terus menerus. Kedepannya agar penyebaran penyakit TBC di Kab. Badung umumnya tidak ada lagi ditemukan penderita TBC,“ harapnya.

Lebih lanjut disampaikan PPTI merupakan organisasi sosial kemasyarakatan membantu Pemerintah dalam rangka Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit TBC dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat, menemukan, membina dan mengawasi pengobatan penderita serta memberikan bantuan sosial kepada penderita yang dianggap kurang mampu. Pihaknya mengucapkan banyak terimaksih kepada seluruh tokoh serta lapisan komponen masyarakat Banjar Padang Bali, Dalung, Kec. Kuta Utara khususnya dan Kab. Badung umumnya,” ucapnya

Disisi lain Bidang Peyuluhan dr. Ni Nyoman Erna Setiari mengajak dan menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kab. Badung, khususnya kaum perempuan dan ibu-ibu agar jangan pernah berhenti untuk terus melakukan pencegahan/mengetahui secara dini/melakukan deteksi dini tentang kanker leher rahim melalui Pap Smear minimal 1 kali setahun/maksimal 2 kali dalam setahun. PUT-MB