Bangli (Metrobali.com)-

Ada suasana berbeda yang bisa disaksikan saat pelaksanaan Gerakan Pembangunan Desa Sistim Gotong Royong (Gerbangdesigot) yang dilaksanakan oleh Bupati Bangli dan jajaran  di Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku Bangli, Jumat (14/6) lalu. Biasanya acara Gerbangdesigot hanya diisi dengan berbagai kegiatan seremonial seperti penyerahan bantuan, gotong royong dan tatap muka dengan masyarakat. Kali ini Gerbangdesigot dibuat sedikit meriah oleh teriakan istri-istri pejabat di bangli. Kok bisa?

Pemandangan yang tidak biasa terjadi bisa dilihat dalam pelaksanaan Gerbangdesigot kali ini. Dimana istri-istri pejabat di Bangli yang dipimpin langsung Ny. Erik Gianyar yang tak lain adalah Istri Bupati Bangli I Made Gianyar, memeriahkan pelaksanaan Gerbangdesigot dengan menggelar perlombaan tarik tambang. Tidak tanggung-tanggun untuk memeriahkan perlombaan tersebut, Erik Gianyar juga tidak segan ikut ambil bagian sebagai peserta tarik tambang. Tergambung dalam kelompok istri pimpinan SKPD, Erik Gianyar menantang PKK Desa Yangapi.  

Keriuhan semakin memuncak ketika lomba tarik tambang yang mempertemukan istri-istri pejabat Bangli dengan PKK Desa Yangapi dimulai. Terlihat tawa lepas dan semangat teriakan ketika para ibu-ibu ini yang rata-rata sudah berumur paruh baya ini mulai menarik tambang. Terlihat wajah merah dan ekspersi wajah yang berbeda satu dengan yang lainnya. Meskipun berpakaian adat Bali lengkap dengan sanggul, isti-istri pejabat Bangli yang digawangi Ny. Erik Gianyar terus berusaha mempertahankan mempertahankan gari batas tambang dari tarikan ibu-ibu PKK Desa Yangapi.   

Setelah hampir lima menit berlangsung, lomba tarik tambang yang menguras banyak tenaga ini akhirnya dimenangkan oleh PKK Desa Yangapi. Terlihat tarikan terakhir, PKK Desa Yangapi menyudahi perlawanan Ny. Erik Gianyar Cs. Tawa penonton yang menyaksikan pertandingan ini semakin terbuka lebar, ketika tarikan terakhir PKK Yangapi membuat istri-istri pejabat Bangli ini jatuh terpotang panting. Hingga juri menyatakan PKK Desa Yangapi memenangkan perlombaan.

Seusai perlombaan, Ny. Erik Gianyar mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kedekatan kita dengan masyarakat. Dengan suasana seperti ini, kita ingin membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan menjauhkan anggapan kalau istri-istri pejabat itu enggan bergaul dengan masyarakat. “Kita berharap, kegiatan seperti ini bisa memberi hiburan dan kesan tersendiri bagi masyarakat”ucapnya.WAN-MB