Jembrana (Metrobali.com)

 

Warga Batuagung bersama aparat desa setempat, Jumat (1/7/2022) melakukan gotong royong menambal lubang jalan aspal diatas jembatan di Jalan Nusa Ceningan, Banjar Anyar, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana.

Perbaikan secara swadaya desa menggunakan campuran semen lantaran jalan dipenuhi lubang dan kerap membuat pengendara jatuh. Selain itu, jembatan penghubung antar desa dan kelurahan hingga sekarang juga tidak kunjung diperbaiki.

Pemkab Jembrana sempat memasang anggaran perbaikan untuk jembatan yang pernah menjadi jalur darurat saat Jembatan Tukadaya di jalan nasional Denpasar-Gilimanuk ambruk tahun 2016 lalu. Namun ditangguhkan lantaran anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Tahun 2021 lalu sempat dilakukan service, namun hanya pengecatan payal Jembatan saja Sedangkan lubang terus bertambah bahkan ada lubang sampai ke dasar jembatan. Sementara jalan tersebut merupakan jalur padat.

Perbekel Batuagung, Nyoman Sudarma, Jumat (1/7/2022) mengatakan, perbaikan dilakukan secara swadaya dari masyarakat, dimana pengerjaannya dilakukan dengan gotong royong.

Jalan tersebut merupakan jalur padat kendaraan menghubungkan Desa Batuagung, Desa Dangin Tukadaya dan Kelurahan Dauhwaru. “Perbaikan ini upaya awal kita karena lubang sudah cukup banyak dan membahayakan” ujarnya.

Selanjutnya ia berharap ada upaya perbaikan secara menyeluruh karena kondisi jalan diatas jembatan sudah sangat memprihatinkan.

Jalan menuju ke Banjar Petanahan, Masean dan Pancaseming di beberapa titik juga sudah mulai berlubang. Warga berharap segera ada perbaikan terlebih hujan kerap turun dan merupakan jalan kabupaten. (Komang Tole)