Buleleng, (Metrobali.com)

Geliat program Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng di Tahun 2022 ini, cenderung memprioritaskan pembangunan untuk memperbaiki infrastruktur ruas jalan di beberapa wilayah di Kabupaten Buleleng.

“Hal itu penting dilakukan, mengingat aktifitas lalu lintas di Kabupaten Buleleng saat ini, sangat padat dan juga keadaan jalan yang sudah mengalami kerusakan.” ucap tegas Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Ekaputra pada Selasa, (18/1/2022) di ruang kerjanya.

Lebih lanjut dikatakan, salah satu program perbaikan jalan akan dilakukan di Jalan Srikandi sampai pertigaan Desa Sambangan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 5,1 miliar. Mengingat Jalan Srikandi adalah salah satu akses jalan penghubung dari Sangket ke Kota. Disamping itu keadaan jalannya yang sempit dan padat serta mengalami kerusakan yang cukup parah.

“Kita sudah siapkan dokumennya. Di bulan Pebruari 2022 mendatang, akan dilakukan lelang. Di bulan Maret 2022, kemungkinan sudah ada pemenang tender, dan sudah bisa secepatnya dikerjakan. Kurang lebih 4 bulan akan selesai,” papar Adiptha Ekaputra

Secara teknis, ujar Adiptha Ekaputra nantinya di Jalan Srikandi akan dilakukan pelebaran jalan sekaligus hotmixnya, dan juga akan dilakukan pembetonan dipinggir trotoar untuk memperkuat jalan. Disamping itu saluran airnya juga akan diperbaiki.

“Selain di jalan Srikandi, kita juga akan memperbaiki ruas jalan secara bertahap di ruas jalan Pura Segara Rupek melalui dana APBD dan bantuan BKK Provinsi Bali secara bertahap.” ungkapnya.

“Untuk dana BKK Provinsi Bali nantinya akan digunakan untuk paping, agar lebih awet, mudah perawatan dan ramah lingkungan dengan anggaran Rp 4,8 miliar.” jelas Adiptha Ekaputra

Mengingat panjang jalan Pura Segara Rupek mencapai 15 km, ucap
Adiptha Ekaputra
program ini akan dilakukan secara bertahap nantinya.

“Di Tahun 2022 ini, baru akan terealisasi 6 km saja, sisanya akan dilakukan secara bertahap,” terangnya.

Untuk diketahui, perbaikan ruas jalan melalui DAK dengan jumlah Rp. 6,3 miliar akan dilakukan di sepanjang jalan Pejarakan – Batuampar dan Pejarakan – Pemandian dengan panjang jalan 3,6 km.

Sedangkan untuk dana APBD akan dilakukan perbaikan ruas jalan di perbatasan Selat-Asah Gobleg. Selanjutnya akan dilakukan juga pemasangan beton dibeberapa titik bahu jalan dengan anggaran Rp. 1 miliar. Untuk ruas jalan Anturan Pura Dalem akan dihotmix sepanjang 1,5 km dengan anggaran Ro. 1,2 miliar.

“Semua program kegiatan ini, akan dilakukan pada triwulan pertama. Astunkare di bulan Pebruari 2022 nanti, agenda lelang dan pekerjaannya bisa dilaksanakan pada triwulan pertama,” pungkas Adiptha Ekaputra. GS