Korban saat di UGD RSUD Negara
Jembrana (Metrobali.com)-

Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua sepeda motor dan truk peti kemas terjadi sebelah timur SPBU Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Kamis (10/12) siang.

Dari kecelakan tersebut, pengendara sepeda motor Honda Supra X DK 6632 ZE, Made Galih Gumi Artha (17) asal Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, meninggal dunia.

Dari informasi, korban yang pelajar SMAN Negara kelas XII ini datang dari arah timur  (Denpasar) hendak pulang di Desa Tukadaya.

Tiba di TKP, korban sempat menyenggol sebuah sepeda motor Honda Vario DK 4564 ZI yang berhenti di tepi jalan Denpasar-Gilimanuk di timur SPBU Banyubiru.

Diduga karena tidak menguasai kendaraan, laju sepeda motor korban masuk kekanan (jalur lawan), dan saat bersamaan dari arah berlawanan (barat) melaju truk peti kemas yang dikemudikan Wantoko (43) asal Kabupaten Kediri, Jawa Tumur, sehingga terjadi tabrakan.

Dari kecelakaan tersebut, korban kemudian dilarikan ke RSUD Negara untuk mendapat pertolongan, namun meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Dari keterangan tim medis UGD RSUD Negara, korban mengalami luka dibelakang kepala dan patah pada paha kaki kiri.

Kasat lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kerthiawan seixin Kapolres Jembrana dikonfirmasi Kamis (10/12) membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. Menurutnya, sopir truk dan pengendara sepeda motor Vario sedang dimintai keterangan. MT-MB