Tabanan (Metrobali.com)-

Kabupaten Tabanan kembali mengukir prestasi  dengan meraih juara umum 1 Kemah Budaya tingkat Provinsi tahun ini. Berhasil menyabet juara dalam berbagai kompetisi yang diperlombakan di ajang tersebut, Kabupaten Tabanan akhirnya mampu menyisihkan Kabupaten lainnya. Para peserta lomba diterima langsung oleh Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya di rumah jabatan Wabup setempat, Senin (23/9).
Wabup Sanjaya yang berkesempatan menerima piala bergilir Lomba Kemah Budaya dalam kesempatan tersebut menyatakan apresiasi serta rasa bangganya  terhadap keberhasilan yang ditunjukkan oleh putra putri terbaik Tabanan dalam ajang Kemah Budaya di tingkat provinsi. Keberhasilan ini harus dijadikan motivator serta spirit bagi anak-anak lain di Tabanan untuk mampu menymbangkan sesuatu yang positif bagi daerahnya. ” Kami bangga dan salut atas keberhasilan yang ditunjukkan oleh anak-anak kami di Tabanan. Hal ini menunjukkan bahwa di tengah kemajuan jaman ternyata masih ada anak-anak yang mau menyalurkan bakat mereka di bidang seni untuk sesuatu yang positif,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan, tema yang diangkat dalam kemah budaya tahun ini yaitu kesenian ketungan yang sukses membawa Tabanan meraih juara umum 1, secara tidak langsung juga mengangkat potensi daerah Tabanan yaitu pertanian. Menurutnya, Ketungan merupakan pola bertani secara tradisional yang masih mengedepankan budaya organik dari awal proses pembibitan sampai dengan panen karena tanpa bahan kimia sama sekali. ” Tema yang diusung dalam kemah budaya tahun ini bisa menginspirasi kita semua bagaimana menerapkan budaya organik dalam sistem pertanian kita khususnya di Tabanan,” imbuhnya.
Wabup Sanjaya juga mengatakan sistem pertanian tradisonal juga masih mengedepankan semangat gotong royong dan menyama braya, sehingga  rasa persatuan dan kebersamaan bisa tetap dipertahankan. “Selain ramah lingkungan, sistem pertanian tradisional juga meningkatkan jiwa gotong royong dan kekeluargaan. Kami berharap melalui ajang ini anak-anak kami di Tabanan akan mendapat ilmu tambahan, dan kami selaku pemerintah akan memberikan keringanan bagi siswa berprestasi dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi,” ujarnya.

Sementara dewan pelatih kontingen lomba kemah budaya  Kabupaten Tabanan Gede Arum Gunawan mengatakan lomba kemah budaya berlangsung dari  tanggal 10 sampai 14 September di Pekutatan Jembrana. Selain juara 1 lomba kesenian ketungan, Kabupaten Tabanan juga meraih  juara 1 lomba karya tulis, juara 3 lomba busana adat ke pura,juara 3 lomba debat budaya, juara 3 apresiasi kesenian tradisional di ajang yang sama. ” Kita patut bersyukur karena tahun ini Kabupaten Tabanan kembali dipercaya meraih juara umum 1 di acara kemah budaya. Mudah-mudahan prestasi ini mampu mengangkat nama baik Kabupaten Tabanan,” ujarnya.
Alumni Smasta ini berharap pemerintah akan terus memberi motivasi dan memperhatikan siswa-siswi berprestasi di Kabupaten Tabanan. CAN-MB