Foto: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama Ketua Bapilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh, jajaran pengurus DPP NasDem, Ketua DPW Partai NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat berfoto bersama peserta acara Rapat Konsolidasi & Koordinasi Pendalaman Bacaleg Partai NasDem 2024 Teritorial Provinsi: Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua & Papua Barat”, pada Selasa siang, 7 Maret 2023 di Ball Room Intercontinental Bali Resort, Badung, Bali.

Badung (Metrobali.com)-

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan optimismenya bahwa Partai NasDem bisa menjadi pemenang runner up atau pemenang kedua pada Pemilu 2024 mendatang. “NasDem ingin meningkatan standing leverage, naik kelas, target jadi pemenang runner up di 2024,” tegas Surya Paloh dalam sambutannya sebelum membuka “Rapat Konsolidasi & Koordinasi Pendalaman Bacaleg Partai NasDem 2024 Teritorial Provinsi: Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua & Papua Barat”, pada Selasa siang, 7 Maret 2023 di Ball Room Intercontinental Bali Resort, Badung, Bali.

Turut hadir pula Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai NasDem Prananda Surya Paloh serta jajaran pengurus DPP Partai NasDem salah satunya Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. Dari DPW NasDem Bali selaku tuan rumah hadir Ketua DPW Partai NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat didampingi Sekretaris Nyoman Winatha, Ketua Bapilu (Badan Pemenangan Pemilu) Anak Agung Gede Ngurah Widiada (Gung Widiada) serta jajaran pengurus.

Konsolidasi partai yang melibatkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem dari 7 provinsi ini berlangsung selama dua hari hingga 8 Maret 2023 ini dalam rangka menyusun dan mematangkan strategi pemenangan Pilpres dan Pileg Pemilu 2024 dengan total peserta mencapai 390 orang.

Dari unsur pengurus DPW hadir Ketua, Sekretaris, Wakil Ketua Organisasi dan Keanggotaan (OK), Wakil Ketua Pemenangan Pemilu, dan para bakal caleg (bacaleg) DPR RI. Sementara peserta dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) melibatkan Ketua, Sekretaris, dan Wakil Ketua Pemenangan Pemilu.

Untuk menjadi pemenang runner up, kata Surya Paloh  lebih lanjut, tentunya NasDem harus bisa mendapatkan peningkatan jumlah kursi yang signifikan pada Pemilu 2024 yakni minimal 100 kursi DPR RI naik hampir dua kali lipat dari jumlah 59 kursi DPR RI hasil Pemilu 2019.

“Dari 59 minimum agar jadi 100 kursi. Sebagai Ketum Umum Partai NasDem, kalau saya ditanya apakah cukup realistis dengan target peningkatan kursi signifikan, saya tegas jawab iya karena itu semua tergantung pada perjuangan kita,” tegas Surya Paloh.

Untuk mencapai target itu Surya Paloh menegaskan wajib hukumnya memperkuat struktur kepengurusan Partai NasDem hingga ke akar rumput, ke tingkat terbawah di DPRt atau pengurus tingkat desa. Dia pun meminta seluruh jajaran pengurus NasDem di daerah untuk proaktif menguatkan kepengurusan DPRt.

“Struktur partai sampai tingkat terbawah di DPRt harus terkombinasikan jadi kekuatan utama dan ujung tombak pemenangan Partai NasDem. Maka posisi dan peran kepengurusan di struktur partai jadi payung pengaman pelindung kekuatan partai. Itu harus menjadi motivasi membangun spirit militansi dan NasDem ingin membawa sungguh-sungguh gerakan parubahan restorasi Indonesia,” pungkas Surya Paloh.

Optimisme serupa disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai NasDem Prananda Surya Paloh. “Target 100 kursi DPR RI ini sangat masuk akal. Dan sekarang momemtum ada pada kita, ini saatnya, It’s Time To Restorasi. Kesempatan yang sama tidak mungkin datang lagi,” tegas Prananda Paloh yang juga Anggota DPR RI ini.

Dirinya pun optimis daerah di luar Jawa bisa menyumbangkan banyak kursi DPR RI untuk NasDem. “Ini saatnya di luar pulau jawa kita tunjukkan banyak bonus,” tegas putra dari Surya Paloh ini.

Prananda Paloh juga optimis Bali bisa menyumbangkan minimal satu kursi DPR RI. Diyakini pula walaupun Bali derahnya kecil, jumlah kursinya sedikit jika dibandikan daerah lain namun spirit Bersatu, Berjuang, Menang dari Bali patut ditiru dan bisa digaungkan atau diresonansikan ke daerah lainnnya.

“Walau Bali provinsi yang tidak besar tapi semangatnya bisa diresonansikan ke DPW lain,” tegas Prananda.

Sementara itu Ketua DPW Partai NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat dalam sambutannya menyampaikan terima kasih acara Rapat Konsolidasi & Koordinasi Pendalaman Bacaleg Partai NasDem 2024 ini digelar di Bali dan diyakini juga mampu membantu menggeliatkan pariwisata Bali.

“Pariwisata jadi motor penggerak ekonomi Bali dan selama 2,5 tahun kami di Bali sengsara pada masa pandemi karena pariwisata sepi. Tapi sekarang sudah mulai bangkit dan dengan kedatangan Kakak-Kakak semua hari dari berbagai provinsi, berarti ini memberikan sumbangsih untuk peningkatan ekonomi pariwisata di Bali,” ujar Julie Laiskodat yang juga Ketua Teritorial Pemenangan Partai NasDem Wilayah Bali, NTT, NTB ini.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas diberikan kesempatan menggunakan Ball Room Intercontinental Bali Resort sebagai tempat acara NasDem yang merupakan salah satu Ball Room termodern, tertinggi, terbesar dan terbaik dari hotel resort bintang lima yang ada di Bali.

 

Mengenai rangkaian acara Rapat Konsolidasi & Koordinasi Pendalaman Bacaleg Partai NasDem 2024 ini, Julie juga mengundang seluruh peserta acara ini untuk hadir di Gedung DPW DPW Partai NasDem Bali di Jalan Cok Agung Tresna Renon, Denpasar pada hari kedua acara pada agenda paralel event yakni interview (wawancara) bacaleg DPR RI dari masing-masing DPW oleh DPP Partai NasDem.

“Kantor DPW NasDem Bali ini juga kantor partai termegah di Provinsi Bali. Kalau penasaran besok datang ke kami. Jangan lupa bawa handphone untuk selfie,” seloroh Julie yang juga istri Gubernur NTT Victor Laiskodat ini.

“Yang pasti kami sebagai tuan rumah, acara ini bukan hanya sekedar silaturahmi tapi kita benar-benar fokus pada tema yang memang hari ini Kakak Prananda usung untuk Bersatu, Berjuang, Menang di 2024. Kita termasuk provinsi yang diharapkan Ketua Umum memberikan sumbangsih untuk kursi DPR RI NasDem. Dari tempat ini kita berharap semoga kita diberkahi. Astungkara, Insya Allah kita bisa memenangkan Pemilu 2024, minimal pemenang kedua di nasional,” pungkas Julie yang juga Anggota Komisi VI DPRI ini. (wid)