Foto: Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU), Duarte Pacheco (kiri) saat mengunjungi Museum Rudana didampingi Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana (tengah).

Gianyar (Metrobali.com)-

Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU), Duarte Pacheco mengunjungi Museum Rudana, di Ubud, Gianyar, Bali bersama Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana Jumat, 25 Maret 2022.

Kunjungan ini menjadi bagian agenda Pacheco menikmati destinasi wisata Pulau Dewata usai diselenggarakannya Forum IPU ke-144 di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Bali sejak Senin-Kamis, 20-24 Maret 2022.

Supadma Rudana mengajak Pacheco mengunjungi Museum Rudana untuk melihat berbagai macam koleksi karya-karya lukisan sang maestro. Begitu tiba di Museum Rudana, Presiden IPU disambut dengan gamelan tarian Bali.

Kemudian, Pacheco bersama anaknya dipercikan tirta suci menurut adat budaya Bali dan didoakan oleh Ibu Rudana agar selalu dikaruniai kesehatan, keselamatan dan dapat menggaungkan cinta kasih dan perdamaian ke seluruh penjuru dunia.

Lalu, Pacheco bersama putranya berkeliling melihat koleksi lukisan sang maestro yang ada di Museum Rudana tersebut. Terakhir, Pacheco dikenakan baju adat Bali dan Putu Rudana diberikan cendera mata oleh Presiden IPU.

“Kami dari museum Rudana mengangkat Pacheco menjadi bagian dari keluarga kehormatan museum Rudana,” ungkap Supadma Rudana yang merupakan Anggota DPR RI dari Bali ini.

Supadma Rudana yang juga Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia, Putu Supadma Rudana berharap Pacheco sebagai Presiden IPU, yang memiliki anggota 178 negara dari seluruh dunia bisa menyampaikan pesan atau mempromosikan Indonesia dan juga Bali ke berbagai negara anggota IPU. Sebab, kata Anggota Fraksi Demokrat DPR RI Dapil Bali ini, Pacheco sering berkeliling dunia memimpin berbagai sidang.

“Beliau diharapkan sebagai Presiden IPU sering berkeliling dunia memimpin sidang-sidang 178 negara itu untuk menyuarakan tentang Indonesia dan juga Bali, baik menggaungkan seni budaya, permuseuman dan pariwisata. Oleh karena itu saya meminta beliau sebagai duta promosi Bali, Indonesia,” pungkas Pimpinan Museum Rudana.

Sebelum mengunjungi Museum Rudana, Pacheco didampingi Supadma Rudana mengunjungi tempat wisata yang ada di Ubud. Destinasi pertama, Pacheco bersama putranya Guilherme didampingi Supadma Rudana mengunjungi Pasar Ubud. Disana, Pacheco memborong sejumlah baju, kain, ukiran bali hingga asesoris gelang maupun tas hasil kerajinan pelaku UMKM.

Tampak, Pacheco begitu senang bisa membawa oleh-oleh dari Bali. Bahkan, Pacheco diajarkan mengucapkan terima kasih menggunakan Bahasa Daerah Bali oleh pedagang dan foto dengan kaos yang dibelinya bertuliskan ‘Bali’. “Matur suksma. Thank you,” kata Pacheco usai membayar asesoris ke salah satu pedagang.

Setelah itu, Supadma Rudana mengajak Pacheco ke lokasi wisata Sacred Monkey Forest Sanctuary. Disini, Pacheco bahagia sekali melihat keindahan alam yang menjadi tempat pariwisata dipenuhi hewan monyet. Sesekali, Pacheco memberi makan monyet tanpa rasa takut.

Pacheco mengaku sangat senang berkunjung ke Ubud untuk menikmati keindahan Bali. Ia berharap ekonomi dan pariwasata Bali bangkit kembali pasca pandemi.

“Saya senang dan bahagia sekali bisa berkunjung ke Ubud, Bali, didampingi sahabat dekat saya Putu Rudana, anggota parlemen Indonesia dari Bali. Seru sekali, tadi saya belanja kaos, belanja gelang, ukiran Bali dan melihat keindahan alam bali di monkey forest yang luar biasa. Masyarakat Bali sangat ramah sekali. Saya berharap pasca pandemi ini banyak warga dunia akan melihat dan berkunjung ke tempat yang luar biasa ini,” ujarnya. (dan)