Gianyar (Metrobali.com)-
Musibah jatuhnya pesawat penumpang Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia di sekitar lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Rabu 9 Mei 2012 memantik perhatian Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin, menurut juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, sudah berbicara secara khusus kepada SBY mengenai insiden nahas tersebut melalui saluran telepon. Putin, kata Julian, secara langsung menyampaikan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia atas insiden itu, terlebih kepada keluarga korban.
“Vladimir Putin sudah mengontak Pak SBY. Belau menyampaikan duka mendalam kepada seluruh masyarakat Indonesia dan keluarga korban,” jelas Julian, usai rapat kabinet terbatas Komite Kerja Ekonomi di Istana Tampak Siring Gianyar, Bali, Senin 14 Mei 2012.
Selain menyampaikan duka cita, Julian menuturkan jika Putin juga menyatakan kesediaan untuk membantu pemerintah Indonesia mengidentifikasi penumpang korban pesawat Sukhoi superjet 100 itu.
Putin juga menawarkan kerja sama kepada Indonesia agar dapat mengirimkan ahli dan pakar yang dapat mengidentifikasi pesawat yang hancur bereping-keping itu.
Presiden SBY sendiri, sambung Julian, menerima tawaran kerja sama yang diminta langsung oleh Vladimir Putin. “Presiden menyambut baik tawaran yang langsung diajukan oleh Presiden Rusia itu,” imbuh Julian. BOB-MB