Kuta (Metrobali.com)-

Pemerintah Kab. Badung terus berupaya dan berkomitmen bahwa keamanan dan kenyamanan harus menjadi prioritas dan mendapatkan perhatian khusus disetiap kawasan akomodasi, obyek wisata, termasuk pada obyek  dan daya tarik wisata tirta karena pantai dan laut masih tetap menjadi pesona wisata dan daya tarik ungulan pariwisata Kab. Badung. Dalam sektor pariwisata ini telah terbukti mampu menjadi pendorong sekaligus penggerak perekonomian masyarakat, oleh karenanya terwujudnya kepariwisataan yang berkelanjutan tentu merupakan komitmen pemerintah bersama masyarakat,”ucap Plh Bupati Badung Drs. I Ketut Sudikerta saat membuka pelatihan penyelamatan wisata tirta ke-XXXVII di Kabupaten Badung tahun 2012 bertempat di Pantai Kuta, “Rabu (3/10) kemarin.

Hadir pada acara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, para SKPD dilingkungan Pemerintah Kab. Badung, Camat Kuta I Wayan Wijana, Lurah Kuta, Legian dan Seminyak, para pelaku pariwisata serta para instruktur dan peserta pelatihan penyelamatan wisata tirta.

Plh. Bupati Badung I Ketut Sudikerta menyapaikan penghargaan dan apresiasi yang sebsar-besarnya atas digelarnya pelatihan ini, karena persoalan keamanan dan kenyamanan merupakan syarat mutlak bagi suksesnya penyelenggaraan pariwisata terlebih bagi Kab. Badung  yang telah berkembang menjadi daerah tujuan pariwisata  Internasional. Dengan semakin tingginya tingkat aktivitas para wisatawan di pantai dan laut tentunya pelayanan keamanan dan kenyamanan kepada para wisatawan harus terus ditingkatkan. Kehadiran petugas penyelamat wisata tirta (balawista) yang sigap dan terlatih serta didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai amatlah dibutuhkan, “ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan kita semua patut bersyukur dan berbangga karena selama ini para petugas balawista Kab. Badung telah menunjukkan dedikasi dan pengabdian yang amat tinggi terhadap pelaksanaan tugas-tugasnya. Hal ini telah ditunjukan dengan berbagai keberhasilannya dalam melakukan upaya pencegahan, penyelamatan termasuk keberhasilannya dalam meraih sejumlah prestasi  yang cukup membanggakan dalam kompetisi petugas penyelamatan pantai (live saving contest) serta even-even lainnya baik ditingkat nasional maupun internasional. “Diharapakan prestasi  dan ketrampilan tersebut agar terus dipertahankan dan ditingkatkan melalui  berbagai kompetisi dan pelatihan-pelatihan serta untuk selalu dan senantiasa mejaga keamanan dan kenyamanan serta tetap waspada jangan lengah”. Mari kita jaga keamanan dan kenyamanan ini, sehingga stabilitas di Kabupaten Badung tetap terjaga, ‘harap Sudikerta.

Ketua Panitia Pelatihan Penyelamatan Wisata Tirta yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kab. Badung Cokorda Raka Darmawan melaporkan dalam rangka peningkatan jaminan keamanan dan keselamatan pada obyek wisata tirta, maka sangat diperlukan adanya peningkatan kualitas dan kesigapan anggota balawista melalui berbagai pelatihan dan kompetisi, hal ini terbukti digelarnya pelatihan penyelamatan wisata tirta ke XXXVII tahun 2012. Saat ini anggota balawista Kab. Badung berjumlah 146 orang dengan 19 pos pengawas, dalam tahun anggaran 2012 ini akan dibangun lagi 2 pos pengawas yang berlokasi di Pantai Seminyak dan Pantai Bingin Desa Pecatu.

Adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya pelatihan ini untuk mendidik dan melatih tenaga-tenaga  terampil, meningkatkan kualitas dan kuantitas  pelayanan, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan yang memanfaatkan perairan, pantai, kolam dan wisata tirta lainnya, untuk menambah wawasan kepada para peserta untuk memahami prilaku dan budaya wisata serta untuk merayakan HUT Balawista yang ke 40 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2012. Pelatihan Balawista angkatan ke XXXVII  ini diselenggarakan selama 10 hari dari tanggal 3 samapai dengan  12 Oktober 2012  yang diikuti  50 peserta,”ucapnya.