Mangupura (Metrobali.com)-

Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta didampingi Kadispenda Badung Wayan Adi Arnawa, Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan IGAK Sudaratmaja dan Camat Mengwi I Nyoman Suardana melakukan tatap muka dengan krama Subak Tungkub, Desa Mengwitani. Acara ini juga dihadiri para Pekaseh yang ada di Kecamatan Mengwi bertempat di Balai Subak Tungkub Mengwitani, Minggu (12/8) kemarin.

Pekaseh Subak Tungkub Pesedahan Yeh Sungi Desa Mengwitani I Ketut Sanjiarta menyampaikan, subak merupakan warisan budaya yang kini telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang keberadaannya perlu dilestarikan. Untuk itu Sanjiarta memohon kepada Pemerintah agar meningkatkan pembangunan dibidang pertanian khususnya pembangunan infrastruktur seperti saluran irigasi maupun infrastruktur jalan yang ada khususnya di subak Tungkub.

Pada kesempatan tersebut Wabup. Sudikerta menyampaikan, pelaksanaan pembangunan di subak merupakan hal yang penting dan utama dalam menjalankan kehidupan, karena hasil pertanian dapat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Sementara keberadaan irigasi sangat penting dalam persubakan agar aliran air tetap lancar.

Dikatakan, pembangunan infrastruktur irigasi dan jalan subak yang telah terlaksana agar dijaga bersama, yang belum selesai agar dilanjutkan dan yang belum terbangun agar direncanakan. “Dengan terbangunnya terminal Mengwi kami harapkan keberadaan Subak Tungkub tetap ajeg dan lestari dengan menghindari adanya alih fungsi lahan,” kata Sudikerta.

Sudikerta berjanji dan berusaha akan membantu pembangunan infrastruktur Subak Tungkub dengan cara kolaborasi/kerjasama antara pemerintah dengan krama subak. Disamping berusaha membantu dalam pembangunan infrastruktur Sudikerta juga akan berusaha membantu berupa sarana dan prasarana yang diperlukan krama subak serta akan meningkatkan SDM para petani dengan melaksanakan pelatihan-pelaatihan melalui Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan. Diakhir acara Sudikerta mepunia Rp. 15 juta yang diterima langsung Pekaseh Subak Tungkub I Ketut Sanjiarta dan akan menggelontor dana sebesar Rp. 50 juta melalui proposal. GAB-MB