Karangasem (Metrobali.com)-

Ketua DPD Partai Golkar Bali I Ketut Sudikerta boleh dibilang salah satu pejabat publik yang fenomenal. Dia mempunyai kebiasaan melakukan kunjungan mendadak alias blusukan untuk menyerap aspirasi terkait berbagai dinamika sosial kemasyarakatan.

Setelah semalam menginap di rumah warga tidak mampu (RTM) di Banjar Batur Kota, Desa Kintamani, Bangli, Sudikerta kembali blusukan ke sebuah warung rujak di Banjar Amed, Desa Purwakerthi, Abang, Karangasem.

Sudikerta memang belum sempat sarapan sejak meninggalkan wilayah sejuk Kintamani. Pasalnya, perjalanan Wakil Bupati Badung ini berlanjut ke wilayah Beluhu, Kecamatan Kubu, Karangasem untuk melakukan persembahyangan bersama.

Saat sembahyang di Pura Desa Beluhu, Kecamatan Kubu, Karangasem itu, Sudikerta didampingi Ketua DPD Partai Golkar Karangasem I Wayan Geredeg, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Karangasem I Made Sukarena, kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin itu. Tampak pula tokoh masyarakat setempat I Gede Darmawa.

Dihadapan ribuan warga yang menyemut di Pura Desa Beluhu, Ketua DPD Partai Golkar Bali I Ketut Sudikerta menegaskan komitmennya untuk selalu menjaga budaya Bali melalui berbagai program yang dirancang oleh kader Golkar yang ada di legislatif maupun eksekutif. “Di awal 2013 ini, jajaran Partai Golkar sembangyang bersama masyarakat Karangasem  agar diberi kekuatan, keselamatan, dan kesuksesan untuk melaksanakan tugas sebagai pengemban aspirasi masyarakat,” tukas Sudikerta di wantilan Pura Desa Beluhu, Kecamatan Kubu, Karangasem, Sabtu (9/2) kemarin.

Dengan bakti kepada Hyang Widi, kata Sudikerta, diharapkan segenap kader Golkar bersinergi dengan masyarakat akan semakin meningkatkan keimanan dan diberi kekuatan untuk berbuat lebih baik di masa mendatang.

Nah, usai sembahyang di Pura Desa Beluhu, Sudikerta singgah di sebuah warung rujak di Banjar Amed, Desa Purwakerthi, Abang, Karangasem.

Sudikerta menuturkan tujuan kunjungannya ke Banjar Amed, selain untuk melihat kondisi rumah warga paska di amuk gelombang pasang, juga ingin menyerap aspirasi tentang kondisi ekonomi kerakyatan.

Sudikerta mengaku cukup bangga terhadap kiprah kader Golkar yang duduk di legislatif maupun eksekutif yang cepat merespon keluhan warga yang tertimpa bencana gelombang pasang.

“Acara blusukan sudah dari dulu saya lakukan. Lebih cepat lebih baik, sehingga masyarakat bisa cepat menyampaikan keluhan. Pemerintah pun bisa cepat pula memberikan solusi,” ujar Sudikerta didampingi Wakil Ketua DPD Partai Golkar Karangasem I Nyoman Celos dan jajaran anggota Fraksi Golkar DPRD Karangasem.

Sementara pemilik warung rujak Ni Ketut Pura mengaku surprise mendapat kunjungan dadakan pejabat publik yang notabena Wakil Bupati Badung.

Menurutnya, Sudikerta dinilai sebagai sosok pejabat yang jauh dari kesan protokoler, kuat dan teguh dalam mengusung prinsip kerakyatan, bares (suka memberi), dan cepat merespon keluhan warga.

“Langkah yang ditempuh Pak Sudikerta bersama kader Golkar menerapkan model kunjungan dadakan sangat efektif untuk menyerap aspirasi,” tukasnya seraya memanfaatkan momentum itu untuk menyampaikan keluhan terkait kenaikan beberapa kebutuhan pokok masyarakat.

Menanggapi keluhan itu, Sudikerta langsung menginstruksikan kader-kadernya di DPRD Karangasem untuk melakukan analisa pasar dan mengambil langkah strategis sehingga harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil. SD-MB