Mangupura (Metrobali.com) 

 

Sucor Sekuritas menggelar event bertajuk A Universe of Sucor’s Heroes To Infinity and Beyond’ sebagai bagian dari influencer gathering pertama yang diselenggarakan perusahaan sekuritas kepada para edukator dan influencer saham agar lebih bersemangat dalam melakukan sharing edukasi, literasi, dan inklusi terhadap masyarakat secara luas

Hal tersebut dikemukakan oleh Chief Executive Officer (CEO) Sucor Sekuritas, Bernadus Ananda Setya Wijaya Laguna Resort di Nusa Dua, Sabtu (13/8/2022) malam.

“Sejatinya, pihaknya ingin memberikan edukasi para edukator dan influencer pegiat saham melakukan aksi berbagi dan juga edukasi, literasi, dan inklusi terhadap masyarakat secara luas. Sehingga semakin banyak masyarakat yang mengenal mengenai investasi, dan bagaimana investasi secara benar, karena Sucor Sekuritas memiliki prinsip, seluruh investor harus teredukasi secara pengetahuan (knowledge), dan portofolio,” terangnya.

Bernard mengakui, pihaknya merasa sangat miris dengan terjadinya stigmatisasi yang melekat pada masyarakat akibat peristiwa-peristiwa negatif yang merugikan yang kerap timbul dari pelaku-pelaku berkedok ‘trading’ sehingga pihaknya merasa perlu memberikan pemahaman yang komprehensif terkait bagaimana melakukan manajemen tata kelola investasi saham yang baik dan benar.

Diketahui saat ini, Sucor Sekuritas sedang berupaya mendukung capaian 10 juta Single Investor Identification (SID). Menurut data, SID pasar saham Indonesia saat ini masih di angka 4 juta.

“Banyak yang menganggap saham itu judi, kemudian akhirnya mereka lebih tertarik sama yang menjadikan ‘fixed return’, dan malah ujung-ujungnya uang mereka hilang, atau lebih tertarik sama ‘robot trading’, kemudian aplikasi judi berkedok trading, dan lain sebagainya, karena mereka menganggap belajar saham itu susah dan tidak menyenangkan,” tuturnya.

Pihaknya menargetkan bahwa pada tahun 2025 mudah-mudahan nantinya bisa tercapai 10 juta investor di seluruh Indonesia, khusus untuk SID pasar saham,” ujar salah seorang anak muda yang masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2021 di bidang Financial and Venture Capital pada Maret 2021 itu. Khusus di Sucor Sekuritas, jumlah investor sebanyak 60.000. Namun pada tahun 2025, angka itu ditarget mencapai 500.000.

“Kalau jumlah transaksi tahun 2021 mencapai angka Rp104 triliun, dan tahun 2022 ditargetkan di angka Rp130 triliun,” ungkap pria kelahiran Sleman, Yogyakarta tersebut.

Ia berharap, influencer gathering ini bisa mendukung realisasi target tersebut. Meski demikian, Bernard tidak ingin pertumbuhan itu hanya semata tercapai secara kuantitas.

“Jadi saat ini kita melihat banyak investor yang masih belum mengerti bagaimana melakukan aktivitas pembelian saham, memilih saham mana yang bagus, kapan entry dan exit, itu masih banyak yang belum tahu,” terang Bernard.

Bernad menyayangkan, ketidaktahuan itu membuat masyarakat terjebak dengan aktivitas terlarang berkedok trading. Oleh karenanya, seluruh influencer saham ini memiliki tugas untuk mengedukasi masyarakat/calon investor.

“Untuk itu, kita ingin mengajak para influencer untuk tetap semangat melakukan edukasi, literasi, dan inklusi, supaya semakin banyak masyarakat yang pintar, tidak cuma ikut-ikutan saja, tetapi mereka mengerti, kenapa memilih saham ini, kapan beli, kapan jual,” pungkas Bernardus Wijaya. (hd)