Seorang mayoret  drumband mendadak pingsan saat mengikuti Parade Budaya Jembrana serangkaian HUT Kota Negara ke-123, Sabtu (1/9) sore.

Jembrana (Metrobali.com)-

Seorang mayoret  drumband mendadak pingsan saat mengikuti Parade Budaya Jembrana serangkaian HUT Kota Negara ke-123, Sabtu (1/9) sore.

Ni Kadek Febriyanti, mayoret drumband SMK TP-45 jatuh dan pinsan setelah usai beraktraksi di depan panggung kehormatan di simpang empat Sudirman, Kota Negara.

Dibantu guru dan anggota Polisi Polres Jembrana, remaja yang akrab disapa Febri keemudian dibopong menuju mobil ambulan Puskesmas Melaya untuk mendapat perawatan.

Mobil ambulan Puskesmas Melaya bersama sejumlah tim medis standby (bersiap) disebelah barat pintu masuk dan keluar Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK), Jembrana.

“Hanya kelelahan. Sekarang sudah sehat” ujar bidan Sisi, salah seorang tim medis dari Puskesmas Melaya, Sabtu (1/9).

Informasi dari beberapa temannya, Febri bersama teman-temannya anggota drumband sudah beraktivitas sejak pukul 08.00 yang dimulai dengan berdandan.

Selanjutnya mereka berkumpul di jalan Sudirman, bahkan sempat makan siang yang disediakan pihak sekolah.

Drumband SMK TP-45 dilepas dan beraktrasi di depan panggung kehormatan sekitar pukul 17.15 Wita sebelum konvoi panser Anoa Yonif Mekanis 741/GN yang merupakan peserta parade terakhir.

Pewarta : Komang Tole
Editor      : Whraspati Radha