Klungkung (Metrobali.com)-
Sehari jelang dilaksanakan Oprasi Ketupat Agung 2012 oleh Polres Klungkung, Kamis ( 9/8 ) specialis ngembat di Masjid ditangkap polisi. Modus operandi yang dipakai pelaku berpura – pura ikut solat, mencari sasaran saat umat melakukan persembahyangan. Pelaku yang kerap kali ngembat di masjid tersebut diketahui bernama Supriono (19).

Pelaku yang tinggal di Jalan Soka tidak  bisa berbuat apa apa langsung dikelr kepolsek kota guna proses lebih lanjut. Sementara Jumat ( 10/8 ) sekira pukul 11.00 wita, Kanit Reskrim. IPTU Wiastu Andre atas seijin Kapolsek Kota Kompol I Ketut Suartha, SH.MH membenarkan penangkapan Supriono.

Dari hasil pengembangan Polisi, pelaku mengaku sudah tiga kali melakukan pencurian di TKP dan barang yang diambil tiga jenis HP serta uang sejumlah Rp 671 ribu. ‘’Sekarang pelaku dan barang bukti kita amankan untuk proses lebih lanjut, ujar Andre.

Sementara saat ditemui Metrobali di polsek kota pelaku mengakui perbuatannya dan uang dari hasil mencuri habis dipakai pesta miras bersama teman dan beli pakaian, akunya. “Saya tinggal bersama Bu De, di kos, ditempat kos itu juga saya mencuri uang milik penghuni kos tapi uangnya tidak seberapa” ujar pelaku jujur.

Terpantau selain korban Asrol, juga ada korban yang datang untuk melapor kehilangan HP saat ditinggal sembahyang di TKP. Dia adalah H solehudin 53 alamat jln Merpati GG Kenanga 4 Denpasar. Korban kehilang HP merk Nokia X1 pada hari Rabu (8/8) sore sekira pukul 16.00 wita.

Mendapat laporan korban, Kanit Reskrim Wiastu Andre bersama anak buahnya langsung mengajak pelaku untuk menunjukan di mana dijual HP tersebut. Dan tidak menunggu lama  Polisi berhasil mendapatkan barang korban. Diketahui pelaku mengaku HP tersebut dijual RP 100 ribu, ujar Andre. SUS-MB