Ilustrasi-Sembahyang

Buleleng (Metrobali.com)-

Kemiskinan di Bali terus meningkat pada tahun 2017, BPD Provinsi Bali mencatat penduduk miskin di Bali Sebesar 4,25 persen dari jumlah total populasi provinsi ini. Artinya terdapat 180,13 ribu masyarakat miskin di provinsi bali dengan sebaran 96,89 ribu masyarakat miskin di wilayah kota dan 83,23 ribu di wilayah desa.

Menurut Ketua  Aliansi Masyarakat Pendukung Pembangunan Bali Utara (Batara),  Anthonius Sanjaya, wilayah Bali Utara khususnya Buleleng merupakan macan tidur ekonomi Bali.

”Karena hingga saat ini Buleleng masih kesulitan dalam desentralisasi dan pembangkitan potensi wilayah, mengingat wilayah yang dimiliki sangat luas,” kata Anthonius Sanjaya,  Kamis (26/4).

Tiga hal pokok yang menjadi kelemahan pembangunan Bali antara lain daya saing ekspor Bali, belum optimalnya Indeks Pembangunan Manusia Bali dan kesenjangan antar wilayah.

Maka dari itu, diperlukan keputusan penetapan lokasi agar percepatan pembangunan Bandara Bali Utara (Batara) mampu menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kemiskinan, ketimpangan ekonomi serta mengatasi kesenjangan wilayah di Bali Utara.

“Batara sangat perlu tambahan bandara baru, melihat dari perspektif proyeksi kunjungan wisman yang semakin meningkat setiap tahunnya di Bali dan jika ditinjau dari sisi kapasitas tidak mampu di akomodir oleh Bandara Internasional Ngurah Rai,” kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana belum lama ini.

Pihaknya sangat berharap Bandara Batara di Buleleng segera d bangun dalam waktu terdekat ini.

Dukungan Gubernur Provinsi Bali, I Made Mangku Pastika juga secara gamblang menjelaskan bahwa rencana pembangunan bandara baru di Kawasan Bali Utara didasari atas kepentingan yang lebih besar yaitu untuk mengatasi kesenjangan antara kawasan Bali Selatan dan Bali Utara.

Menurutnya, keberadaan bandara di Bali Utara sudah didambakan sejak lama dan telah tertuang dalam Perda Nomor 6 Tahun 2009. Ia meyakini, kehadiran bandara baru itu akan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar dan pembangunan daerah Bali secara keseluruhan.

“Tak hanya dari segi pendapatan, kreatifitas masyarakat sekitar kawasan juga akan meningkat,” imbuhnya. SUT/MB