Bangli (Metrobali,com)-

Sejalan dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN), Kamis (18/4) , soal Un untuk tingkat SMA /SMK di Kabupaten Bangli sudah mulai distribusikan, Rabu (17/4).  Pembagian distribusi soal Un di Kabupaten Bangli masih menemukan beberapa kendala. Salah satunya, ada sekolah yang belum kebagian soal, yakni SMAN 1 Kintamani. Dimana, sampai sore kemarin malah belum ditemukan soal-soal UN-nya. Akibatknya pihak sekolah langsung protes dan kecewa terkait pelaksaan UN tahun ini.

Berkaiatand engan berbagai kendala UN, hingga mengakibatkan tertundany UN beberapa kali mengundfang kekhatiran sejumlah Kepala Sekolah di Kabupaten Bangli. Mereka kawatir, bakal kasus kerkuarangan dan tertukarnya sejumlah soal. Kekawatiran ini sangat dirasakan, sebab soal-soal yang datang ke Disdikpora disegel penuh sebagai tanda dokumen rahasia negara.

 Ketut Ada, kepala sekolah SMAN 1 Kintamani, Rabu (17/4) mengatakan  saat dicek di kantor Disdikpora, soal-soal UN untuk SMAN 1 Kintamani tidak ditemukan. “Beberapa kali dicek, soal belum juga ditemukan,”katanya.

Sejauh ini, pihaknya tidak mengatahui soal UN SMAN 1 Kintamani, apakah salah kirim atau entah kemana di percetakan itu. Hal ini tentu tergantung kebijakan pimpinan nanti. “Kita cemas terkait persolan ini,”katanya.

 Sementara itu Kepala Sekolah SMKN 2 Bangli, Nengah Selamet didampingi Kepsek SMAN 1 Susut, Nyoman Sedana mengaku ada rasa kawatir terkait isi soal dalam kardus itu. Baik mengenai kelengkapan soal, dan tertungkarnya sola-soal nanti. Kekawatiran ini sangat beralasan, melihat dan berangkat dari pengalaman sebelumnya. Mulai ada soal kurang, dan tertukarnya soal dengan sekolah lain. WAN-MB