Mangupura (Metrobali.com)-

            Lomba Wawasan Wiyata Mandala merupakan salah satu acuan dalam rangka meningkatkan kualitas siswa, sehingga kedepannya dapat terwujud siswa yang cerdas dan kompetitif. Disamping itu pula sekolah juga sebagai pengejawantahan dari pembangunan insani yang bernuansa pendidikan. Demikian sambutan Bupati Badung yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Badung Dewa Made Apramana pada acara penilaian lomba wawasan wiyata mandala tingkat Propinsi Bali di SMPN 2 Abiansemal, Jumat (14/9).

Disampaikan pula bahwa SMPN 2 Abiansemal merupakan sekolah yang telah berhasil mendapatkan nilai tertinggi pada lomba wawasan wiyata mandala tingkat kabupaten. Aspek-aspek pembinaan juga telah dilaksanakan melalui tahapan berjenjang, terstruktur dan berkesinambungan yang meliputi aspek penataan lingkungan, aspek pengelolaan administrasi dan aspek kegiatan belajar mengajar. Juara juga bukan merupakan akhir dari segalanya, melainkan merupakan langkah awal untuk menggali dan meningkatkan potensi sekolah. Bupati Gde Agung juga mengharapkan agar lomba semacam ini terus ditingkatkan, sehingga dapat menciptakan suatu iklim yang kondusif terhadap perkembangan anak didik kita agar ketakutan kita terhadap merosotnya nilai-nilai pendidikan dinegeri ini tidak pernah terjadi.

Dalam kesempatan tersebut Kepala SMPN 2 Abiansemal  I Nyoman Purna melaporkan bahwa SMPN 2 Abiansemal sampai tahun ini mempunyai jumlah guru sebanyak 62 orang, pegawai 16 orang serta peserta didik  sebanyak 993 orang. Sekolah juga mempunyai prestasi tingkat nasional yaitu kejuaraan bola volley putri dan yudo.

Disisi lain tim penilai yang diwakili A.A. Sudarsana mengatakan lomba wawasan wiyata mandala penilaiannya dilakukan pada tiga aspek yakni aspek penataan lingkungan, sarana/prasarana sekolah, aspek pengelolaan administrasi dan aspek kegiatan pembelajaran. IKA-MB