Petang (Metrobali.com)

SMPN 1 Petang mewakili Kabupaten Badung pada lomba Wawasan Wiyata Mandala tingkat Provinsi Bali tahun 2011 yang dinilai, Sabtu (27/8) lalu. Kedatangan Tim Provinsi disambut oleh Bupati Badung A.A.Gde Agung, SH bersama Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta, Tim Pembina Kabupaten, para guru dan siswa SMPN 1 Petang. Pada kesempatan tersebut anggota tim didampingi Bupati melihat langsung aktivitas ekstrakurikuler siswa mulai dari olahraga hingga kegiatan seni budaya.

Kepala Sekolah SMPN 1 Petang Ni Made Serigati, SPd, MPd. mengatakan, sangat bangga  karena telah dipercaya mewakili Badung dalam lomba Wawasan Wiyata Mandala. Diharapkan melalui lomba ini dapat mengevaluasi diri mengenai semua pelaksanaan program sekolah sehingga dapat terwujud misi sekolah yakni terwujudnya kelulusan yang berprestasi, disiplin, mandiri dan kompetitif berlandaskan budaya bangsa. “Saat ini SMPN 1 Petang memiiki siswa sebanyak 802 orang dengan 20 rombongan belajar. Sementara jumlah guru 32 guru tetap dan 10 guru tidak tetap ditambah 6 pegawai PNS dan 14 pegawai PTT,” tambahnya. Mengenai kegiatan pembelajaran, selain ekstrakurikuler dan 13 mata pelajaran, juga diberikan mulok pilihan salah satunya mengenai pertanian. SMPN 1 Petang juga telah banyak mengukir prestasi baik dibidang akademis maupun non akademis, setidaknya sudah 202 prestasi sekolah yang diukir para guru dan siswa SMPN 1 Petang.

Sementara itu Bupati Badung A.A.Gde Agung mengharapkan, lomba ini dapat memotivasi dunia pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitassiswa, sehingga ke depan dapat mewujudkan siswa yang berbudi luhur, berahlak mulia, cerdas dan kompetitif. Dengan demikian sesuai harapan bersama dimana sekolah sebagai pengejawantahan dari pembangunan insani yang bernuansa pendidikan dapat diwujudkan. Bupati juga menjelaskan dalam upaya meningkatkan pendidikan dilihat dari aspek penataan lingkungan, Pemkab Badung telah berupaya membuat terobosan dengan program Gelatik (Gerakan Berkelanjutan Anti Sampah Plastik), dimana beberapa sekolah termasuk SMPN 1 Petang dijadikan pilot projek penanganan sampah plastik. Dari sampah yang terkumpul, akan ditimbang kemudian dibeli oleh pihak ketiga. Kegiatan ini dapat memotivasi siswa untuk berlomba lomba mengumpulkan sampah Plastik. Kemudian pada aspek pengelolaan administrasi, Pemkab Badung telah melakuan terobosan dengan menempatkan tenaga administrasi (keuangan) di SMP dan SMA di Badung. Sedangkan pada aspek belajar mengajar, Pemkab Badung bersama DPRD Badung telah menganggarkan 27% untuk pendidikan dari APBD tahun 2011 yang sebesar Rp. 1,7 trilyun.

Ketua Tim Penilai Provinsi Bali yang diwakili Made Suarni mengatakan, lomba Wawasan Wiyata Mandala sebagai salah satu upaya untuk merangsang, mendorong, memotivasi serta membina tumbuh kembangnya peningkatan mutu layanan dan kinerja sekolah oleh seluruh warga sekolah yang pada umumnya didukung oleh masyarakat. “Lomba ini diharapkan dapat mendorong, memberikan motivasi bagi sekolah untuk meningkatkan mutu sekolahnya secara bertahap, berkelanjutan, terencana, kompetitif, baik ditingkat kabupaten/kota atau provinsi maupun ditingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya.