Simakrama di Nusa Penida, Gubernur Disambut Baleganjur dan Ditandu
Klungkung (Metrobali.com)-
Kehadiran Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ny.Ayu Pastika untuk mengelar kegiatan simakrama, Sabtu (27/7) mendapat sambutan istimewa dari masyarakat setempat. Begitu turun dari jukung di Pelabuhan Yeh Pakeh, Mangku Pastika disambut bleganjur dan sebuah tandu yang berbentuk menyerupai singasana. Gubernur dan Ny.Ayu Pastika pun didaulat duduk di atas tandu singasana yang langsung diusung ke
daratan.
Selanjutnya, Gubernur beserta pimpinan SKPD melanjutkan perjalanan menuju Balai Desa Batu Nunggul untuk melakukan simakrama dengan
masyarakat. Yang menarik, para peserta simakrama tak hanya masyarakat lokal melainkan juga datang dari Kabupaten Badung dan Bangli.
Sejumlah aspirasi yang berkembang dalam kegiatan simakrama kali ini antara lain rencana reklamasi teluk benoa hingga harapan agar Nusa
Penida digarap lebih serius sehingga masalah kemiskinan bisa dituntaskan.
Menanggapi berbagai masukan dan aspirasi yang berkembang, Gubernur Mangku Pastika menegaskan kembali komitmennya untuk membangun Nusa Penida. Selain pelaksanaan berbagau program Bali Mandara, Mangku Pastika terbilang sering mengunjungi Nusa Penida. “Begitu dilantik jadi Gubernur lima tahun lalu, Nusa Penida adalah wilayah yang pertama kali saya kunjungi,” ujarnya. Hal itu dilakukannya untuk melihat dan mengetahui masalah yang dihadapi masyarakat setempat.
Menurutnya, ada tiga masalah yang hingga kini masih dihadapi Nusa Penida yaitu Jalan, Air dan Listrik. “Kalau tiga masalah ini bisa
dituntaskan, makmur Nusa Penida ini,” tandasnya. Pemprov Bali pun sudah melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi persoalan tersebut.
Untuk ketersediaan air, Pemprov telah menggelontorkan bantuan melalui PDAM Klungkung. Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan studi
terhadap sumber air guyangan agar bisa dimanfaatkan secara maksimal. Sementara mengenai pro kontra rencana reklamasi Teluk Benoa, Gubernur memberi kesempatan kepada semua pihak untuk hadir pada Sabtu (3/8) untuk menyampaikan berbagai pendapat, saran, masukan tentang rencana itu. DP-MB
6 Komentar
Satu Kata “‘KEMARUK”
@ganaz,,,sube seger melah ne,,,?,,nden malu koar2, nyanan pungkat bin,,!!!!!
tiang setuju diadakanya simakrama
dengan masyarakat luas untuk mencari
solusi terbaik agar pembangunan Bali
nantinya tidak salah arah dan segala
hasilnya bisa dipertanggung jawabkan
DERMAGA GUNAKSA pragatang malu…pengiriman material bangunan..hotmix..dll jadi lancar setelah itu baru infrastruktur lainnya juga bisa terwujud.
selama nu ngandelang trip roro acepok di padangbay…ekonomi biaya tinggi masih akan berlanjut di nusa penida !!!
Ne yen care Belanda adane politik ethis………disatu pihak ye ngeruk pipis…….dilain pihak ye care sinterklas…..dum duman…….harusdiwaspadai ne……seng ade lunch gratis jani……..
He…..hee….heeeeeeee, waspadai terus pang matane kijep-kijep smpai eing ninggalin.