Karangasem ( Metrobali.com )-

Kebakaran kembali terjadi di wilayah Selat, Karangasem. Kali ini menimpa sebuah toko bangunan di banjar Uma Sari Duuran, Desa Pringsari, Selat Karangasem. Toko dan bangunan tersebut ludes dilalap si jago merah Kamis malam ( 23/8 ). Sijago merah melalap hampir seluruh toko bangunan beserta isinya. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta.

Sementara korban adalah I Wayan Simpen 40 asal setempat. Api sendiri diperkirakan berasal dari arus pendek. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.15 wita. Warga setempat sempat panik dan berusaha memadamkan api. Sepertinya api tidak bisa dijinakan malah semakin membesar karena dalam toko tersebut banyak bahan bahan yang mudah terbakar seperti Cat dan Tinner.

Sekira pukul 20.15 wita baru tiba  empat mobil unit pemadam Kebakaran. Dua diantaranya dari Pemkab Karangasem, sementara dua lainya dibantuan dari pemkab Klungkung. Petugas langsung berjibaku memadamkan api. Namun karena bahan yang mudah terbakar petugas sempat kewalahan memadamkan api. Sekitar tiga jam petugas pemadam kerja keras barulah api berhasil dijinakan.

Sementara menurut saksi mata I Gusti Putu Budiasa yang kebetulan tinggal di dekat TKP, awalnya api berasal dari dalam toko. Namun tidak lama kemudian membesar dan membakar semua bangunan toko.

Sementara si pemilik toko sendiri saat itu tidak di tempat dan berada di rumahnya yang tidak jauh dari sana. Sementara itu Kapolsek Selat AKP Nyoman Susila mengakui kalau pihaknya bersama dengan warga sempat kesulitan memadamkan api. Karena toko dalam posisi terkunci dan api sudah membesar. “Kerugian diperkirakan sekitar Rp 400 juta,” ujarnya. Sempat jalur Selat Muncan mcret akibat kebakaran itu. Karena jalur tersebut dilalui banyak truk pengangkut galian C terpaksa berhenti. “Kepastianya masih lidik. Diduga penyebab kebakaran karena arus pendek,” ujar Kapolsek Selat AKP Nyoman Susila. SUS-MB