Sidak Rutan

Denpasar (Metrobali.com) –

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hary Utomo tiba-tiba melakukan sidak ke Rumah Tahanan (rutan) kepolisian Resor Denpasar pada Kamis (12/3) siang.

Menurut Djoko Hary Utomo, sidak rutin ini dilakukan untuk mengantisipasi merebaknya peredaran narkoba ataupun senjata tajam dikalangan para narapidana.

“Rutin kita lakukan insidentil kita tidak menjadwalkan tetapi setiap hari saya perintahkan untuk selalu melakukan sidak,” kata Djoko Hary Utomo di Denpasar, Kamis (12/3).

Saat tiba di rutan yang terletak di pojok ini, petugas jaga yang hanya terdiri dari 3 hingga 4 orang ini tampak kaget bahkan ada petugas yang tengah tertidur.

Saat masuk ke dalam rutan, beberapa tahanan pun tampak kaget, bahkan ada yang sedang merokok, langsung membuangnya.

Hary Utomo dalam sidaknya juga sempat memberikan uang senilai Rp100 ribu kepada dua tahanan yang diajaknya bercengkerama.

Terlihat juga lukisan atau coretan napi di dinding yang bertuliskan antara lain hidup indah tanpa narkoba dan jagalah kebersihan.

Djoko Hary Utomo tampak surprise  dengan lukisan-lukisan itu, apalagi ada salah satu lukisan yang dibuat oleh salah seorang tahanan warga negara asing, namun napi tersebut sudah pindah ke LP Kerobokan, Denpasar.

Terkait aktivitas para napi itu pihaknya sangat mensuport bahkan pihaknya telah menyiapkan peralatan dan cat untuk para napi rutan bisa mengekspresikan diri di waktu luang mereka.

Diharapkan Hary Utomo para napi itu bisa meratapi nasibnya dan sadar bahwa hidup lebih indah tanpa narkoba.

“Kita yang siapkan mereka yang melampiaskan kreasinya masing-masing. Saya memang ijinkan saya yang menyuruh mereka mengisi kekosongan waktunya,” tukasnya.

Ditambahkannya, untuk saat ini jumlah napi yang berada di rutan diisi oleh 50 orang tahanan, pihaknya mengaku masih kurang dalam sarana dan prasarana terutama untuk jumlah ruangan tahanan.

“Jumlah ruangannya 10 napi yang ada saat ini 50 ya kita sedang mengajukan ke pemerintah daerah untuk ditambahkan atau kalau tidak di Polsek kita perkuat,” imbuhnya.

Terkait penambahan ruangan tersebut, pihaknya sudah mengajukan anggaran senilai Rp 1,2 miliar. Rencananya kedepan rutan itu akan dibuat dengan dua lantai.SIA-MB