Siapkan Pelatihan Kompetensi Perbekel Jelang Dilantik
Siapkan Pelatihan Kompetensi Perbekel Jelang Dilantik
Jembrana (Metrobali.com)
Hasil Pemilihan Perbekel (Pilkel) Serentak di Jembrana , Senin ( 23/9) lalu, menetapkan 35 perbekel terpilih masa bhakti 2019 – 2025. Dari 35 itu 14 diantaranya tercatat berstatus new comer atau perbekel yang baru pertamakalinya menjabat.
Guna memastikan perbekel mampu melaksanakan tata pemerintahan serta tugasnya dengan baik, Bupati Jembrana I Putu Artha meminta dinas PMD memberikan materi pelatihan dan pembinaan kepada para perbekel (kepala desa ).
Dikatakan Bupati Jembrana I Putu Artha , pelatihan itu agar perbekel terpilih bisa langsung bekerja seusai dilantik, sehingga tidak ada keragu-raguan lagi dalam menjalankan berbagai program kerja yang telah disiapkan.
“ Pelatihan jelang dilantik khususnya bagi mereka yang baru sangat penting . Agar mereka paham gambaran tugas yang akan diemban serta berbagai aturan maupun regulasi mengingat beban serta tanggung jawab perbekel makin berat, “ ujar Bupati Artha usai pelaksanaan arisan rutin pejabat di Pantai Baluk Rening, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Minggu (29/9).
Bupati Artha juga menyebut saat ini peran perbekel sangatlah strategis jika dilihat besaran anggaran yang dialokasikan kedesa. Mereka juga dituntut mampu mengelola potensi daerahnya.Selain dari pemerintah pusat dengan dana desa , alokasi anggaran juga dikucurkan pemerintah daerah melalui ADD, bagi hasil pajak serta pendapatan lainnya.
“ Jangan sampai anggaran yang begitu besar itu sia-sia karena keragu-raguan perbekel mengeksekusi program. Selain dukungan internal, siapkan juga tim dari luar untuk membimbing mereka. Pembinaan dan pengawasan ini menjadi tugas Pemkab agar seluruh perbekel tahu arah, demi mewujudkan pemerintahan desa yang akuntabel, transparan, “pinta Artha dihadapan puluhan pejabat eselon II dan III Pemkab Jembrana.
Bupati asal Melaya ini juga berharap pelatihan nanti memberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban kepala desa dan bagaimana membangun sinergitas dengan OPD (organisasi perangkat daerah), dengan sesama perangkat desa.
Permintaan Bupati tersebut tersebut direspons positif dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa I Gede Sujana. Ia mengucapkan terimakasih atas masukan Bupati sebagai bentuk perhatian terhadap pemerintahan desa. “ Kita segera tindaklanjuti masukan bupati dengan jadwalkan pelatihan sebelum mereka dilantik tanggal 6 Desember nanti. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas serta kapabilitas perbekel. Tidak hanya bagi yang baru menjabat, tapi juga pejabat sebelumnya. Materinya nanti seputar tata kelola keuangan desa, teknik penyusunan RPJMDes serta APBDes, “ ungkap Sujana.(Humas Pemkab Jembrana)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.