Foto: Ketua DPW Partai NasDem Bali, Julie Sutrisno Laiskodat dan pimpinan parpol KIM Plus berfoto bersama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah) dan Putu Agus Suradnyana (PAS) yang dikenal dengan paket Mulia-PAS saat pendaftaran di KPU Bali 29 Agustus 2024.

Denpasar (Metrobali.com)-

Partai NasDem Bali telah menuntaskan misinya “pecah telur” meraih satu kursi di DPR RI Dapil Bali hasil Pileg 2024. Namun, ini bukan akhir dari cerita mereka.

Kini, NasDem mengincar pencapaian yang lebih besar untuk pengabdian yang lebih besar pula yani “pecah telur” untuk mendapatkan kursi Gubernur Bali. Bersama Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, dan PSI, NasDem Bali bertekad memenangkan pasangan Made Muliawan Arya, atau De Gadjah, dan Putu Agus Suradnyana (PAS), yang dikenal dengan paket Mulia-PAS, sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali

NasDem Bali penuh keyakinan bahwa pasangan Mulia-PAS akan keluar sebagai pemenang dalam Pilgub Bali 2024, melengkapi misi besar NasDem Bali untuk memecahkan telur di kancah Gubernur Bali.

“Setelah pecah telur di DPR RI, misi kami berikutnya adalah memenangkan kursi Gubernur Bali. NasDem Bali akan totalitas, tidak main-main untuk mendukung pasangan Mulia-PAS. Mereka adalah pemimpin ideal dan terbaik untuk Bali,” ujar Ketua DPW Partai NasDem Bali, Julie Sutrisno Laiskodat, dengan penuh semangat.

Pada 28 Agustus 2024, dukungan resmi NasDem Bali kepada Mulia-PAS diwujudkan melalui penyerahan surat rekomendasi dukungan B1KWK. Julie Sutrisno Laiskodat, didampingi Sekretaris DPW Partai NasDem Bali Nyoman Winatha, menyerahkan surat tersebut langsung kepada Mulia-PAS di Kantor DPW Partai NasDem Bali. NasDem, dengan dua kursi legislatif di DPRD Bali, mengukuhkan posisi KIM Plus yang terdiri atas Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, dan PSI dengan total 23 kursi di DPRD Bali. Mereka solid dan kompak mengusung Mulia-PAS dalam Pilgub Bali 2024.

Julie menegaskan bahwa NasDem Bali akan “all out” dalam memenangkan pasangan ini. “Saya dan seluruh jajaran NasDem di Bali, dari atas sampai ke akar rumput, akan berjuang habis-habisan. Sudah pasti all out,” tegasnya dengan tekad bulat. Komitmen ini sejalan dengan impian NasDem Bali untuk mewujudkan keberagaman politik dan demokrasi di Pulau Dewata. “Di Bali, kita inginkan warna pelangi. Bukan satu warna saja. Jadi, saatnya di tahun 2024 kita wujudkan pelangi itu dengan memenangkan calon yang kita usung,” kata Julie, menggambarkan visi politik Bali yang penuh warna dan beragam.

Menurut Julie, salah satu syarat utama NasDem dalam memilih calon kepala daerah adalah mencari pemimpin yang memiliki hati untuk membangun daerah dan menyejahterakan masyarakat. Mulia-PAS, dalam pandangannya, adalah sosok yang memiliki hati besar dan tulus untuk Bali. “Jika kita korek ke dalam hati mereka, mereka memiliki ketulusan yang mendalam,” ujar Julie sambil berseloroh.

Sebagai sosok milenial, De Gadjah siap mengabdikan jiwa dan raganya untuk Bali. Dengan penuh semangat, ia menegaskan posisinya sebagai “Gubernur Milenial,” seorang pemimpin muda yang siap memajukan Bali dengan ketulusan dan kerja keras. De Gadjah merasa lebih percaya diri karena didampingi oleh Putu Agus Suradnyana, seorang politisi senior yang berpengalaman di ranah eksekutif maupun legislatif. Meskipun PAS adalah calon wakilnya, rasa hormat De Gadjah kepada sang senior tetap tinggi.

“Tanpa beliau, rasa percaya diri saya mungkin kurang. Dengan pengalamannya, beliau selalu mencerahkan saya. Kita banyak berdiskusi. Ini adalah kerja sama, bukan dominasi satu pihak. Seperti pengantin laki-laki dan perempuan, kita saling melengkapi,” tutup De Gadjah, yang sejatinya terpilih sebagai Anggota DPRD Bali 2024-2029 namun harus mundur demi mengemban tanggung jawab yang lebih besar sebagai Calon Gubernur Bali.