Tinjau Dapur Sehat, Pangdam IX Udayana Pastikan MBG di Jembrana Berjalan Lancar
Jembrana (Metrobali.com)
Pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menjadi atensi Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni.
Memastikan program MBG berjalan lancar, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni langsung meninjau proses penyajian hingga pendistribusian MBG di dapur sehat MBG di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Selasa (14/1/2025.
Tidak hanya itu, didampingi Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. M Adriansyah, Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Pangdam IX/Udayana juga meninjau SMPN 2 Negara, salah satu sekolah penerima program MBG.
Pelaksanaan program MBG yang dikelola Yayasan Boga Bahagia Jembrana telah berjalan sepekan menyasar 15 sekolah dengan jumlah siswa sekitar 3.109 orang mulai TK, SD dan SMP.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni memberikan apresiasi akan pelaksanaan program MBG di Jembrana mulai dari proses penyajian hingga pendistribusian MBG.
“Dapur sehat di Jembrana ini sangat efisien dan tertata rapi berbeda dengan di Karangasem, mungkin masih mencari pola karena baru dimulai kemarin. Disini sangat bagus, ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni ditemui disela-sela peninjauan di SMPN 2 Negara, Selasa (14/1/2025).
Selanjutnya Pangdam berharap dapur sehat dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga kualitas makanan sehingga program pemerintah yang sangat baik ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Karena sambungnya, program MBG tidak saja untuk mencegah stunting dan menciptakan generasi masa depan yang unggul menuju Indonesia Emas, tetapi juga menggerakkan ekonomi daerah. “Satu dapur minimal ada 30 juta rupiah uang bergerak dalam satu hari. Bayangkan kalau ada sekian dapur, betapa besar dampak ekonomi bagi daerah,” ungkapnya.
Siswa disebutnya sangat merespon program MBG ini. “Menurut mereka (siswa) dapat save money (menghemat uang saku). Tapi yang paling penting adalah program ini bisa memberikan manfaat sehingga siswa dapat mengikuti proses belajar secara efektif,” tegas Pangdam.
Di Jembrana terdapat satu dapur sehat dengan melayani 15 sekolah, yakni 12 SD Negeri, 2 TK Negeri dan 1 SMP Negeri dengan jumlah siswa 3.109 orang. Untuk pemenuhan 100 persen dibutuhkan 20 dapur sehat untuk melayani 185 SD dan 21 SMP serta 144 TK dengan total mencapai sekitar 58 ribu lebih siswa tersebar di lima (5) kecamatan di Jembrana.. (Komang Tole)