Tabanan, (Metrobali.com)

 

 Serangkaian untuk menyemarakan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei yang lalu, Pemkab Tabanan menggelar berbagai kegiatan, seperti kegiatan senam dan jalan santai serta Karnaval Pendidikan. Kegiatan ini didedikasikan bagi seluruh penggiat pendidikan dan masyarakat di Kabupaten Tabanan yang dipusatkan di seputaran Taman Bung Karno Tabanan, Selasa, (9/5).

Kegiatan hari itu diawali pada pukul 07.00 Wita melalui senam bersama seluruh jajaran dan Jalan Santai yang berlangsung di sepanjang rute Malkangin, Jalan Galah Mada dan kembali ke Taman Bung Karno, dimana kegiatan dipimpin oleh Asisten I Setda Tabanan I Made Agus Harthawiguna. Turut hadir Ketua DPRD Tabanan, Kapolres Tabanan, Asisten II dan III, Para Kabag, Direktur Utama RS Singasana dan BRSUD Tabanan beserta petugas medis dan para ASN di lingkungan Pemkab Tabanan.

Begitu juga dengan karnaval guna merayakan merdekanya pendidikkan di Tabanan menghadirkan aura positif di area Kota Tabanan. Diikuti oleh siswa-siswi dari satuan pendidikan TK, SD dan SMP di Kabupaten Tabanan, karnaval pendidikan penuh nuansa budaya nampak meriah yang dimulai dari pukul 14.00 Wita, yang juga mengambil rute start di depan Gedung Kesenian I Ketut Maria diikuti dengan antusias oleh para siswa-siswi sampai kegiatan berakhir.

Atas nama Pemkab Tabanan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tabanan I Made Agus Harthawiguna membacakan sambutan Bupati Tabanan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia penyelenggara dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Pihaknya juga merasa sangat bangga dan bahagia mengetahui minat para siswa-siswi yang sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan karnaval ini.

Mengingat ribuan peserta berdandan dengan menarik penuh nuansa budaya yang memeriahkan sepanjang jalan di area Kota Tabanan. Para peserta juga tiada henti menampilkan tarian dan atraksi memainkan alat musik dan kesenian yang menarik perhatian warga yang sedang berada di sudut jalan maupun para pengendara yang lewat. Rombongan memulai start di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Gajah Mada, mengitari Pasar Tabanan dan berakhir di Taman Bung Karno.

 Agus Harthawiguna mrnginginkan kegiatan ini tidak semata-mata menjadi kegiatan formalitas tetapi dapat dijadikan sebagai wahana untuk mengembangkan aktivitas, kreativitas, dan idealisme bagi anak-anak didik. Tidak hanya itu, Ia juga berharap kegiatan ini dapat memperkenalkan adat istiadat serta budaya bangsa, sehingga akan menumbuhkan kecintaan dan semangat patriotisme untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.

“Kepada guru saya berpesan agar terus membimbing dan membina anak-anak untuk menyongsong masa depan, sehingga anak-anak selalu merasa dilindungi, aman dan nyaman dalam mengenyam pendidikan. Sekali lagi saya berharap melalui kegiatan karnaval ini dapat membawa kemajuan bagi pendidikan di Kabupaten Tabanan dan dapat berkontribusi dalam mempercepat pencapaian visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” papar Agus.

Disamping itu, sebagaimana kita ketahui bersama, tantangan dan permasalahan pendidikan para generasi muda kedepan semakin meluas dan kompleks yang menghadirkan ancaman tersendiri. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh pihak agar menjauhkan anak-anak dari pengaruh buruk perkembangan teknologi, seperti pergaulan bebas, narkoba, dan pengaruh negatif lainnya. Diharapkan aura positif karnaval pendidikan ini dapat membentuk karakter anak Tabanan yang tangguh, unggul, terampil serta melek teknologi.

Sumber : Humas Tabanan