Denpasar (Metrobali.com)-
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Bali Nusa Tenggara menyiapkan uang kartal (kertas dan logam) sebesar Rp 3,5 triliun selama Ramadhan, Idul Fitri hingga hari suci Hindu Galungan. Persediaan uang ini dimaksudkan untuk melayani kebutuhan transaksi pembayaran uang tunai dari masyarakat.

Dalam operasional ini akan dilayani langsung di loket maupun melalui layanan mobil kas keliling dan didukung seluruh jaringan bank umum yang jumlahnya 44 bank serta. Jaringan 13 Bank Perkreditan Rakyat.

“Dalam penukaran uang pecahan kecil kepada masyarakat tidak dikenakan biaya apapun,” ujar Pemimpin Bank Indonesia Wilayah III Bali Nusa Tenggara, Dwi Pranoto, Senin (30/7).

Dari Rp 3,5 triliun yang disiapkan, kata Dwi, uang pecahan besar yakni Rp 20 ribu ke atas sebanyak  Rp 3,3 triliun, sedangkan pecahan kecil yakni. Mulai Rp 10 ribu ke bawah disiapkan Rp 200 miliar.

“Persediaan uang tersebut mencukupi kebutuhan penukaran uang baik dari sisi jumlah ataupun kopur (pecahan) selama periode Ramadhan, Idul Fitri dan hari Galungan yang diproyeksikan mencapai Rp 2,52 triliun selama Juli sampai Agustus,” jelas  Dwi.

Khusus untuk pedagang valuta asing dan retailer, untuk mendapatkan pecahan kecil dalam rangka memenuhi kebutuhan transaksi pembayaran dapat memeroleh melalui perbankan yang menjadi bankirnya masing-masing.

Ditanya soal nilai  uang rusak  hingga tak siap edar, disebutkan mencapai rata-rata Rp 200 miliar tiap bulan. SUR-MB