Foto: I Gusti Ngurah Harta, Bakal Caleg DPR RI Dapil Bali dari PSI.

Denpasar (Metrobali.com)-

Jelang Pemilu 2024, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kini menjadi primadona tokoh-tokoh yang ingin maju sebagai calon anggota legislatif (caleg). Dari pusat hingga daerah, PSI seperti “kebanjiran” kader baru dan tokoh yang bergabung ke partai politik yang dikenal dengan DNA anti korupsi dan anti intoleransi ini.

Di Bali misalnya untuk bakal caleg DPR RI sudah ada nama tokoh Bali beken dan top yang dikenal luas yakni Pinisepuh Perguruan Sandhi Murti, I Gusti Ngurah Harta. Bahkan berhembus kabar PSI Bali akan menerima lebih banyak lagi tokoh-tokoh kuat yang punya basis massa besar di grass root atau akar rumput yang siap maju sebagai caleg DPR RI Dapil Bali dan tentunya merebut minimal satu kursi DPR RI dari Bali.

“Selain Gusti Ngurah Harta, tentu ada tokoh-tokoh lain yang akan bergabung mendaftar sebagai bakal caleg dari PSI. Tunggu saja nama-namanya, dan kami akan hadirkan kejutan,” kata Ketua DPW PSI Bali Bro Nengah Yasa Adi Susanto belum lama ini.

Saat ditanya lebih jauh siapa-siapa saja tokoh Bali yang akan tarung nyaleg dari PSI, Bro Adi masih enggan membocorkannya. Namun dia kembali menegaskan sinyal adanya kejutan dan nama-nama top akan gabung ke PSI.

“Kami akan menghadirkan caleg-caleg terbaik yang tentunya sesuai dengan DNA PSI yakni anti korupsi dan anti intoleransi sehingga bisa dengan penuh amanah memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat. Yang penting juga perlu dicatat nyaleg di PSI tanpa mahar, tidak dipungut biaya alias gratis,” tegas Bro Adi yang dalam Pemilu 2024 nanti mantap memilih nyaleg ke DPRD Bali dari Dapil Denpasar.

Sementara terkait Gusti Ngurah Harta, menurut Bro Adi, tokoh Bali yang dikenal vokal dalam menyuarakan berbagai persoalan Bali ini sudah dipastikan akan resmi mendaftar sebagai bakal caleg PSI di bulan Februari 2023 bertepatan dengan acara bimtek seluruh anggota legislatif PSI yang akan berlangsung di Kuta, Badung. Dalam acara tersebut juga akan dilaunching nama bakal caleg yang telah berkomitmen serius maju nyaleg dari PSI dan tentunya sejalan dengan DNA PSI yakni anti korupsi dan anti intoleransi.

Di sisi lain Bro Adi mengatakan pihaknya tentu memastikan seluruh dapil dan kuota caleg di semua tingkatan legislatif di Bali baik dari DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, DPRD Bali hingga DPR RI bakal terisi penuh karena persiapan PSI sudah sangat matang. Targetnya jelas merebut masing-masing satu fraksi di DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, satu frasi PSI di DPRD Bali dan satu kursi DPR RI.

“Kami sudah sangat siap menghadapi Pemilu 2024 dan tentunya kami pasang caleg-caleg petarung untuk merebut lebih banyak kursi legislatif untuk PSI di Bali,” kata Bro Adi seraya kembali menegaskan untuk menjadi caleg dari PSI tidak ada biaya mahar seperserpun. “Sekali lagi nyaleg di PSI tentu tetap tanpa mahar, jadi jangan khawatir,” tegas politisi yang akrab pula disapa Jro Ong ini.

Terkait strategi untuk menarik para pemilih, pihaknya memang sedang gencar mendekati tokoh-tokoh lokal yang ada di Bali. Karena tugas pengurus PSI yang ada di daerah adalah untuk menyiapkan tokoh-tokoh lokal yang memang memiliki basis elektoral yang real di masyarakat di semua tingkatan.

“Ketika ada tokoh-tokoh dengan basis elektoral kuat dan basis massa riil di grassroot kami yakin bisa mencapai target yakni masing-masing satu fraksi di DPRD kabupaten/kota, satu fraksi di DPRD Bali dan satu kursi DPR RI,” jelas Bro Adi yang juga seorang advokat ini.

“Apalagi sekarang secara struktur kami sudah kuat dan kemudian kami yakin memiliki caleg 100 persen. Jadi tentunya untuk meraih suara nasional di angka 6 sampai 7 persen itu bukan angka  hal yang muluk-muluk sehingga kami mengantarkan caleg-caleg PSI bisa masuk ke DPR RI,” pungkas Bro Adi.

Sementara itu Gusti Ngurah Harta semakin memantapkan langkahnya untuk maju sebagai caleg DPR RI Dapil Bali dari PSI pada Pemilu 2024 mendatang. Bahkan dengan berkelakar, Ngurah Harta yang juga dikenal sebagai aktivis dan tokoh Bali yang vokal serta seringkali bersuara lantang menyuarakan kepentingan ini Bali ini,  mengaku sudah cukup sepuh untuk beraksi demo di jalanan sehingga dirinya memandang perlu berjuang di jalur politik melalui lembaga legislatif atau parlemen sebagai wakil rakyat Bali di pusat.

“Kalau dulu senang beraksi di jalanan, karena sekarang sudah usia semakin sepuh maka kita jalankan kritikan kepada pemerintah dengan melalui jalur politik agar lebih elegan dalam bersikap dan terstruktur. Ya tentu tempatnya di lembaga legislatif,” kata Ngurah Harta belum lama ini.

Dirinya mengaku punya alasan khusus kenapa memilih PSI sebagai kendaraan politiknya berjuang merebut kursi legislatif di DPR RI Dapil Bali. Dia menilai PSI adalah partai yang modern, partai yang punya visi misi perjuangan yang jelas dan progresif serta partai yang penuh energi dengan kekuatan anak-anak mudanya yang cerdas dan idealis untuk membangun negeri ini.

“Tyang pilih PSI untuk ikut bertarung, karena PSI terdiri dari anak-anak muda cerdas dan berani dalam bersikap terhadap kelangsungan pemerintah dalam menata pemerintahan di NKRI ini. Kesolidan dalam melangkah di PSI rupanya bisa memungkinkan tyang menjalankan misi untuk kemajuan tanah Bali,” ungkap peraih suara 61.730 dalam pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Bali saat Pemilu 2019 lalu ini.

Ngurah Harta pun mengaku optimis bisa terpilih di DPR RI menyumbangkan satu kursi untuk PSI dari Bali. Dirinya pun sangat yakin PSI lolos ke parlemen dengan perolahan suara melebih ambang batas parlemen.

“Tyang akan berjuang keras dan tentu dengan team yang solid, semoga bisa tembus sampai Senayan. Agar bisa dari Senayan membenahi Bali dari rongrongan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang ingin merongrong tradisi, budaya Bali yang adiluhung yang harus kita perjuangkan agar tradisi dan budaya Bali tidak terkikis dari tanah Bali,” tegas Ngurah Harta.

Ngurah Harta juga mengaku salut dengan komitmen dan konsistensi PSI dengan DNA perjuangannya yakni anti korupsi dan anti intoleransi dimana spirit itu juga sejalan dengan nilai-nilai yang diperjuangkannya. Dirinya pun mengaku akan mendorong upaya pemberantasan korupsi agar lebih optimal lagi dan penegakan hukum terhadap koruptor tidak ada yang tebang pilih.

“Yang jelas PSI konsisten dalam persoalan korupsi yang banyak terjadi dan pelakunya adalah oknum-oknum di pemerintahan. Mudah-mudahan dengan mampu tembus ke Senayan kita bisa bersikap dan menyikapi persoalan menyangkut korupsi itu, karena terutama di tanah kelahiran saya ini hal itu sangat marak sekali terjadi,” pungkasnya. (wid)