Jembrana (Metrobali.com)

 

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 tahun 2023 di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, resmi ditutup, Kamis (19/10). Apel penutupan TMMD dihadiri Sekda Jembrana I Made Budiasa mewakili Bupati Jembrana,  yang sekaligus menerima berita acara TMMD dari Dansatgas TMMD Letkol Inf Teguh Dwi Raharja pada apel yang dihadiri anggota  Forkopimda Jembrana, TNI, Polri, termasuk pelajar.

 

Mewakili Pemerintah Kabupaten Jembrana, Sekda Budiasa mengucapkan terima kasih dan memuji hasil kerja program TMMD tersebut.  Sekda Budiasa mengatakan hasil dari TMMD ini sangat membantu masyarakat dilokasi sekitar sasaran TMMD.

 

“Masyarakat kami khususnya di lokasi sasaran TMMD menerima bantuan TMMD ini berupa bangunan, rabat jalan dan juga senderan, termasuk juga plat beker.

dengan demikian bisa mempercepat pembangunan khsususnya di lokasi sasaran dalam rangka memperlancar perekonomian, memperlancar transportasi baik untuk kendaraan maupun orang, ” ujarnya.

 

Lebih lanjut, pihaknya mengaku bahwa kegiatan TMMD ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Selain kegiatan fisik juga sasaran yang non fisik.

“Dengan demikian akan bisa merubah prilaku masyarakat juga bisa mengenal terkait dengan narkoba, tetoris termasuk juga stunting. Tentunya itu akan dapat merubah prilaku masyarakat mengetahui hal-hal yang mungkin sebelumnya mereka belum mengetahui dan juga khsususnya masyarakat disini sekitar TMMD merasakan manfaatnya dan mereka pasti sangat bahagia, ” katanya.

 

Sementara, Danrem Brigjen TNI Agus Muchlis Latif mengatakan TMMD merupakan implementasi terhadap tugas pokok TNI. Tugas pokok tersebut  diwujudkan dengan membantu pemda mempercepat pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Secara pribadi dia menilai hasil TMMD di Banyubiru sudah sangat baik.

 

“Program TMMD ini tentunya sangat efisien, karena menggunakan tenaga TNI tanpa upah. Inilah wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta mewujudkan ketahanan di suatu daerah,” ujarnya.

 

Lebih lanjut disampaikannya, TMMD ke-118 ini dengan anggaran tahun 2023 dilaksanakan dengan dua sasaran, yakni sasaran fisik dan sasaran non fisik.  Sasaran fisik diantaranya adalah rabat beton jalan sejauh 1.400 meter dengan ketebalan 15 centimeter dan lebar 2,6 meter. Kemudian adanya plat decker dan lainnya.

 

“Untuk sasaran non fisiknya ada berbagai macam kegiatan diantaranya penyuluhan dan sosialisasi diantaranya adalah wawasan kebangsaan, bela negara, radikalisme, tentang kesehatan, tentang hulum, pertanian yang dibutuhkan oleh masyarakat disekitarnya, ” jelasnya.

Sumber : Humas Jembrana