Sekda Wayan Adi Arnawa membuka dan melantik Bapena DPD PPNI Kabupaten Badung periode tahun 2023-2026 di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Minggu (29/1).

Badung, (Metrobali.com)

Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri pelantikan Badan Penanggulangan Bencana Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (BAPENA DPD PPNI) Kabupaten Badung Periode Tahun 2023-2026 sekaligus membuka seminar di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Minggu (29/1) yang ditandai dengan pemukulan gong. Seminar yang mengambil tema “Sinergitas Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemkab Badung dan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Dalam Penanggulangan Bencana di Kabupaten Badung” turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dr. Made Padma Puspita, DPW PPNI Bali Wayan Wiratama, Perwakilan BAPENA Provinsi Bali I Putu Budi Arsana, Ketua DPD PPNI Badung I  Komang Alit Susilayasa, Perwakilan BPBD Badung, Ketua Panitia  Putu Purwita dan para peserta seminar yang berjumlah 300 Orang.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi dan menyambut baik seminar seperti ini, dimana sebagai daerah pariwisata tentu langkah-langkah mitigasi, salah satunya terkait mitigasi kebencanaan harus menjadi prioritas kita, hal ini menjadi salah satu indikator Bali sebagai tempat wisata internasional maupun wisatawan nusantara, yang berani berwisata ke Pulau Bali dan ke Kabupaten Badung khususnya. Oleh karena itulah maka, langkah yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan berkolaborasi dan BPBD membentuk pengurus PPNI Kabupaten Badung merupakan langkah yang tepat dan strategis,” ujar Sekda Adi Arnawa.

Ditambahkan Adi Arnawa, tantangan kedepan akan sangat beragam terlebih Bali, khususnya Badung yang PADnya   bertumpu pada sektor pariwisata. Untuk menjaga pariwisata yang berkelanjutan perlu adanya langkah kedepan untuk pariwisata, yaitu mulai melakukan identifikasi tanpa meninggalkan akar budaya, seni dan adat istiadat dengan mencoba melakukan daya tarik yang berbeda, salah satunya health tourism. Dalam rangka menwujudkan health tourism ini perlu didukung perangkat yang kuat dan siap dan memiliki SDM yang kuat juga. “Dengan dibentuknya sebuah organisasi Badan Penanggulangan Bencana, khususnya terkait dengan adanya Perawat yang ada di Kabupaten Badung, perlu menjadi nilai tambah buat kita khususnya Badung dalam memastikan bahwa wisatawan ini benar-benar siap untuk menerima siapapun yang mau datang ke Kabupaten Badung ini,” katanya  seraya berharap agar semua potensi yang miliki benar-benar disiapkan, termasuk salah satunya menyiapkan dari aspek penanggulangan bencana.

Sementara Ketua Panitia seminar Putu Purwita melaporkan BPBD sebagai leading sektor dan Dinas Kesehatan Kabupaten sebagai Pembina dan Pengawas Organisasi di Bidang Kesehatan kegiatan yang bersinergi guna memudahkan dalam berkoordinasi serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam penaggulangan bencana. Wujud sinergitas antara Badan Penangulangan Bencana, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung serta DPD PPNI Kabupaten Badung, dalam bentuk kegiatan ilmiah

‘Perawat Siaga Dalam Penanggulangan Bencana” dan pembentukan BAPENA DPD PPNI Kabupaten dengan tujuan melakukan sinergitas antara organisasi PPNI Kabupaten Badung dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dan BPBD Kabupaten Badung, serta khusus meningkatkan kompetensi perawat dalam penanganan kebencanaan dan kegawatdaruratan.

Sumber : Humas Badung

Editor : Hana